Peredaran Narkoba Makin Marak Di Kota Malang, Ini Langkah Dandim 0833 Kota Malang
Meski tengah dilanda pandemi virus Corona atau Covid-19, peredaran narkoba di wilayah Kota Malang masih marak terjadi.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Meski tengah dilanda pandemi virus Corona atau Covid-19, peredaran narkoba di wilayah Kota Malang masih marak terjadi.
"Selama 6 bulan terakhir, terdapat 119 kasus narkoba. Dimana pada tahun ini, dari periode Januari hingga Maret, tercatat 69 kasus narkoba. Sedangkan pada tahun lalu, di bulan Januari dan Maret sebanyak 79 kasus narkoba," ujar Kepala BNN Kota Malang, AKBP Agus Irianto saat ditemui TribunJatim.com di sela kegiatan acara Peringatan Hari Antinarkoba Internasional (HANI 2020) di Kantor BNN Kota Malang, Jumat (26/5/2020).
Apalagi saat ini, BNN Pusat telah melaunching sebuah kanal website. Dimana kanal website tersebut bisa menjadi media penyampaian laporan masyarakat apabila melihat orang memakai narkoba.
"Bila ada masyarakat yang melihat orang memakai narkoba, tinggal laporkan dengan mengisi form yang ada di kanal website tersebut. Kemudian laporan form itu akan ditindaklanjuti oleh petugas BNN," tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang sekaligus Komandan Satgas Gabungan New Normal Life Kota Malang, Letkol Inf. Tommy Anderson mengapresiasi positif adanya kanal website yang dibuat oleh BNN Pusat.
• RS Royal Minimalisir Kontak Langsung Pasien Corona Lewat Robot Spero
• Pencuri HP di Surabaya ini Dibekuk Saat Beli Rokok di Warung
• Lagi Sibuk Layani Pembeli di Butik, Wanita Surabaya Kaget HP-nya Raib di Meja, Pelaku Keburu Kabur
Bahkan dirinya tidak keberatan bila kanal website BNN Pusat tersebut disosialisasikan ke Kampung Tangguh Semeru.
"Saya rasa sah sah saja. Karena struktur kampung tangguh bisa digunakan untuk berbagai macam hal, termasuk didalamnya sosialisasi maupun edukasi anti narkoba," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Apalagi dirinya juga mengungkapkan bahwa Kepala BNN Kota Malang telah memiliki suatu program khusus.
"Nanti program tersebut dapat kami gandengkan dengan kampung tangguh. Apabila kampung tangguh akan dijadikan sebagai media untuk sosialisasi anti narkoba," bebernya kepada TribunJatim.com.
Dirinya juga menambahkan bahwa struktur dari kampung tangguh itu sendiri tidaklah kaku.
"Struktur kampung tangguh sendiri sangatlah fleksibel. Nantinya program ketangguhan keamanan yang telah kami laksanakan di kampung tangguh, bisa saja kami implikasikan dengan edukasi anti narkoba," pungkasnya.
