Nasib Tragis Gadis Bali Dihamili Sepupu, Setelah Lahiran Diperkosa Mertua, Kondisi Anaknya Memilukan
Nasib tragis dialami gadis Bali berusia 13 tahun ini. Terungkap ia dihamili sepupunya hingga melahirkan seorang bayi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Marhaeni mengatakan, korban sudah datang ke kantor P2TP2A ditemani orang tuanya.
Saat itu orang tua korban bercerita jika anaknya diperkosa sepupunya hingga hamil.
Namun ia tidak melapor ke polisi karena merasa pelaku sudah bertanggungjawab dengan cara menikahi.
Namun karena masih anak-anak, pernikahan itu tanpa upacara resmi.
"Jadi dia sudah dinikahi, disetubuhi oleh sepupunya, akhirnya sampai hamil, sudah hamil dinikahi, karena masih anak-anak itu tanpa upacara resmi."
"Kawin anak-anak itu kan harus ada penetapan pengadilan, dia tidak lakukan itu. Jadi hanya sekadar kawin saja," ungkap Marhaeni.
• Ashanty Ngaku Tak Boleh Gantikan KD untuk Aurel-Azriel, Istri Anang Hermansyah: Aku Nggak Ambil Hati
Korban dan sepupunya selama ini tinggal di satu pekarangan.
Saat suasana sepi, sepupunya masuk ke kamar korban dan memperkosanya.
Mereka pun menikah.
Dipisahkan dari Bayinya
Setelah melahirkan, korban dipisahkan dengan bayinya. Dan ironisnya, korban diperkosa oleh mertuanya sendiri setelah melahirkan.
"Akhirnya setelah nikah, anak tidak dikasih, dipisahkan, setelah dipisahkan, mertuanya malah memperkosa dia lagi," ungkap Marhaeni.
Ia mengatakan saat ini P2TP2A Denpasar sudah berusaha mengedukasi korban dan keluarganya agar segera melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Menurutnya selama ini korban dan keluarganya sangat awam dengan hukum sehingga kebingungan apa yang harus dilakukan dengan kejadian tersebut.
"Kami arahkan ke kepolisian. Mereka masih pikir-pikir, karena dia harus memenjarakan suaminya, dan mertuanya."