Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Positif Covid-19 Jatim Tertinggi Nasional hingga 103 Warga Sidoarjo DBD
Berita terpopuler Jatim Senin (29/6/2020), Provinsi Jawa Timur catat angka tertinggi Covid-19 nasional hingga waspada demam berdarah di Sidaorjo.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (29/6/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan angka kasus virus Corona ( Covid-19 ) tertinggi di Indonesia.
Dari data Kementerian Kesehatan, per 27 Juni 2020, Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan tertinggi secara nasional yaitu 277 kasus dengan total kumulatif 11.178 kasus.
Selanjutnya, Satpol PP Surabaya berhasil menjaring puluhan orang yang mengabaikan protokol kesehatan, Sabtu (27/6/2020) malam.
Bahkan, sebanyak 25 pelanggar harus dikirimkan ke Liponsos Keputih untuk menjalani sanksi sosial.
Terakhir, warga Sidoarjo juga harus mewaspadai demam berdarah (DBD).
Belakangan, jumlah warga yang terkena penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini terus meningkat.
• Ashanty Emosi karena Prank Uya Kuya-Nino di Rumah, Istri Anang sampai Pergi: Jangan Keluarga Orang!
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (29/6/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda.
1. Kasus Positif Covid-19 di Jatim Tertinggi Nasional, Persi Kuak Kesiapan RS: Penting Taat Protokol

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Dari data Kementerian Kesehatan, per 27 Juni 2020, Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan tertinggi secara nasional yaitu 277 kasus dengan total kumulatif 11.178 kasus.
Melihat naiknya kasus Covid-19 di Jatim yang signifikan, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur, dr Dodo Anondo telah meminta rumah sakit di Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas ruang isolasi khusus untuk merawat pasien Covid-19.
"Saya sebagai ketua Persi mengimbau semua rumah sakit, baik rumah sakit rujukan atau tidak, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta untuk membantu merawat pasien Covid-19, dengan meningkatkan kapasitas bed," kata Dodo, Sabtu (27/6/2020).
Imbauan ini dikeluarkan Dodo karena dari laporan yang ia dapatkan, rumah sakit-rumah sakit rujukan sudah tidak mampu lagi menampung Pasien Covid-19 terutama di daerah Surabaya Raya yang menjadi episentrum Covid-19 di Jawa Timur.
"Termasuk di RSUD dr Soetomo sudah penuh," lanjutnya.