Virus Corona di Tulungagung
Dokter Anak: Tempat Bermain Penting Untuk Penyembuhan Pasien Anak
Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Tulungagung membuat taman bermain di tempat karantina virus Corona atau Covid-19, Rusunawa IAIN Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Tulungagung membuat taman bermain di tempat karantina virus Corona atau Covid-19, Rusunawa IAIN Tulungagung.
Tempat bermain anak ini dianggap penting dalam proses penyembuhan pasien anak.
Hal ini diungkapkan dokter anak dari RSUD dr Iskak, dr Emi Yulianto, Sp.A, saat peresmian tempat bermain anak Rusunawa IAIN Tulungagung, Selasa (30/6/2020).
"Supaya anak tidak stres, sehingga imunitasnya bagus. Kalau stres imun turun, malah sakit," terang dr Emi kepada TribunJatim.com.
Emi mengungkapkan, selama ini pasien anak berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Karena itu harus diupayakan mereka jangan sampai tertekan selama di tempat karantina.
Penambahan fasilitas bermain perlu untuk membuat mereka betah, jangan sampai rewel, apalagi sampai tidak bisa tidur.
"Kalau sampai kondisinya turun, mereka malah ketempelan penyakit. Taman bermain pun diatur supaya tetap aman," lanjut dr Emi kepada TribunJatim.com.
Setiap pasien anak mendapatkan masinannya masing-masing.
• 2 Hari sebelum Membakar Mobil Alphard Via Vallen Begini Gelagat Pria Terduga Pelaku, Berkomplot?
• UPDATE Daftar Wilayah Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Ada 13 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur
• Gowes Lagi Tren di Surabaya, Bengkel Sepeda Pancal Kewalahan Terima Servis Sepeda
Mainan ini wajib disimpan sendiri dan tidak bolah saling pinjam.
Hal yang sama juga berlalu untuk meja lipat dan alas duduk yang mereka pakai.
"Makanya jaraknya juga diatur, tidak saling berdekatan. Orang tua yang harus menjaga agar tidak saling pinjam mainan," tegas Emi.
Data di tempat karantina Rusunawa IAIN Tulungagung, ada 28 anak yang menjalani karantina.
Namun saat ini tersisa empat anak yang masih dikarantina.
Sementara menurut dr Emi, baru ada satu pasien anak yang menjalani perawatan.
Pasien ini masih ada di ruang perawatan isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung.