Libur Liga 1 2020 Terlalu Lama, Pelatih Persik Ibaratkan Persiapan Kompetisi Mulai dari Nol Lagi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyebut persiapan jelang kompetisi Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir Oktober mendatang, seperti mulai kembali nari nol.

Itu disampaikan Joko Susilo karena libur kompetisi yang terlalu lama.

Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) menghentikan Liga 1 2020 pada akhir Maret lalu akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Sementara, kepastian kompetisi akan kembali digelar tertuang dalam surat keputusan PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020.

"Bisa dibilang begitu (mulai dari nol) karena hampir empat bulan tidak berlatih bersama, kami tidak tahu kondisi pemain semua dengan aktivitas masing-masing," kata pelatih yang akrab disapa Gethuk itu pada TribunJatim.com, Rabu (1/7/2020).

Meskipun, ia berharap kondisi fisik skuad asuhannya berada di kisaran angka 60 persen.

• Pahami Situasi, Kapten Persik Tak Keberatan Soal Negosiasi Ulang Kontrak Hingga Kisaran 50 Persen

• Masih Buta Arah, Pelatih Persela Lamongan Minta Kejelasan Wacana Aturan Pemain Muda di Liga 1 2020

"Kalau perkiraan kami ya masih 60 persen, tapi kan itu perkiraan kami, karena kendala tiap pemain beda-beda," jelas pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Untuk memastikan kondisi pemainnya, Gethuk menyebut pihaknya harus lebih dulu melakukan tes saat tim mulai dikumpulkan.

"Harus kami tes semua, agar kami bisa tahu memulai dari berapa dan apa yang akan dilakukan," ucapnya.

Namun, karena belum adanya kejelasan kick off dan regulasi yang akan diberlakukan PSSI pada lanjutan kompetisi, Gethuk menyebut pihaknya belum bisa memastikan tim akan dikumpulkan kapan.

• Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan, Azrul Nilai Kompetisi Tak Layak Digelar saat Pandemi

• Sambut Baik Keputusan PSSI Gulirkan Liga 1 2020, Kapten Persik Kediri Harap Ada Jaminan untuk Pemain

Padahal ia menilai kompetisi nantinya cukup berat, selain rentan waktu yang lebih pendek dari sebelumnya, kompetisi diwacanakan digelar home tournament.

"Keseimbangan tim harus kami segera siapkan semuanya, karena pertandingan ini nantinya luar biasa padat," pungkas pelatih 49 tahun itu.

Editor: Dwi Prastika