Berita Persik Kediri
Pahami Situasi, Kapten Persik Tak Keberatan Soal Negosiasi Ulang Kontrak Hingga Kisaran 50 Persen
Kapten Persik Kediri, Faris Aditama mengaku tak keberatan jika harus menegosiasi ulang kontrak awal hingga kisaran mencapai 50 persen.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kapten Persik Kediri, Faris Aditama mengaku tak keberatan jika harus menegosiasi ulang kontrak awal hingga kisaran mencapai 50 persen.
Ia menilai, dengan situasi saat ini akibat pandemi Covid-19, pemasukan klub cukup minim, sehingga kurang elok jika pemain tetap egois menuntut hak seperti saat kondisi normal.
Dibolehkannya klub melakukan negosiasi ulang kontrak awal dengan pemain dan pelatih berdasarkan surat keputusan PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi bulan Oktober mendatang.
• PPP Dukung Pasangan Gus Yani-Neng Min : Optimistis Wujudkan Perubahan untuk Gresik Baru
• Sumber Ilmu, Perpustakaan dari Dusun di Lumajang yang Masuk Enam Besar Terbaik se Jawa Timur
Dalam surat keputusan tersebut, klub Liga 1 dibolehkan negosiasi ulang kontrak hingga mencapai nilai kisaran 50 persen dari kontrak awal.
Sementara, untuk klub Liga 2 mencapai 60 persen atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) yang berlaku di masing-masing klub.
"Saya tetap mendukung yang di sarankan PSSI tentang perubahan kontrak, mungkin semua pemain juga memahami kondisi saat ini," tutur Faris Aditama pada TribunJatim.com, Rabu (1/7/2020).
• VIRAL Penampakan Kelas Sekolah 3 Bulan Tak Dipakai Gara-gara Corona, Ular Ditemukan di Laci Meja
• Cerita Ketua DPRD Gresik Gus Yani Jenguk Seniman Gresik Amang Genggong yang Lagi Sakit
Sementara itu, terkait akhirnya ada titik terang kompetisi, pemain asal Kediri itu ucapkan sangat senang.
Bahkan, Faris Aditama mengakui bahwa ia menjadi lebih semangat lagi berlatih menjaga kebugaran secara mandiri.
Tak seperti tiga bulan sebelumnya sejak akhir Maret lalu saat PSSI mengentikan kompetisi akibat pandemi Covid-19.
• Persela Lamongan Bimbang Gelar Uji Coba, Nil Maizar Tunggu Tanggal Lanjutan Liga 1 dari PSSI Fix
• Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan, Azrul Nilai Kompetisi Tak Layak Digelar saat Pandemi
Kala itu, selain belum ada kepastian kompetisi, sebagian besar pemain hanya bisa berlatih mandiri di rumah masing-masing akibat anjuran pemerintah menjalankan physical distancing.
"Lebih semangat, pastinya setiap pemain menjaga kondisi masing- dengan baik, dan (dengan kejelasan kompetisi) porsi latihan pasti ditingkatkan lagi," pungkas Faris Aditama.
