Virus Corona di Lumajang
Rencana Wisata Gunung Bromo Dibuka Lagi di Masa New Normal, Bupati Lumajang Setuju: Kami Ikhtiar
Pemerintah Kabupaten Lumajang menyetujui rencana pembukaan kembali Taman Nasional Gunung Bromo.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyetujui rencana pembukaan kembali Taman Nasional Gunung Bromo untuk kegiatan wisata di masa new normal.
Protokol keamanan untuk wisatawan yang berkunjung kini sedang digodok.
“Kami ikhtiar untuk memulai langkah teknis new normal dalam pariwisata di TNBTS,” ucap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat berada di Malang, Rabu (1/7/2020).
• Kota Madiun Punya Motor Tangguh Semeru, Dilengkapi Air-Sabun, Awasi Penerapan Protokol ke Gang Kecil
Selain Lumajang, kata Thoriq, tiga daerah lain yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang dan Pasuruan juga menunjukkan kesiapan pembukaan kembali Gunung Bromo.
Meski secara prosedur keamanan di masing-masing daerah akan berbeda.
“Misal Probolinggo ada akses (untuk ke Bromo), Lumajang ke Semeru. Tentu akan berbeda,” ucapnya.
• Adik Via Vallen Tak Percaya Pembakar Mobil Kakaknya Ternyata Vianisti: Masa Fans Senekat itu, Nggak
• Penyebab Laudya Cynthia Bella-Engku Emran Cerai Terkuak? Kondisi Rumah Tangga 2 Tahun: Semua Selesai
Thoriq mengatakan, waktu pembukaan kembali Gunung Bromo diserahkan kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS).
Keputusan sementara, kawasan tersebut bakal dibuka 1 Agustus 2020.
“Waktu masih diperbincangkan, semua akan dimonitor TNBTS,” tutupnya.
• RS Rujukan Jatim Pakai One Gate System, IDI Apresiasi Pangkogabwilhan II: Pasien Cepat Tertangani
Sebagai informasi, penutupan kawasan TNBTS untuk kegiatan wisata mengacu kepada surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tertanggal 15 Maret.
Selain itu, juga sesuai dengan edaran Bupati Probolinggo dan Lumajang tertanggal 16 Maret yang memerintahkan agar kawasan wisata di Kabupaten Probolinggo ditutup.
Kepala TNBTS pada waktu itu, John Kennedie mengatakan, penutupan sementara ini akan terus dievaluasi dengan memperhatikan kebijakan dari Kementerian KLHK dan pemerintah daerah.
“Masyarakat diminta tenang, tidak panik,” ucap John.
• Alat PCR di Malang Disebut Sutiaji Rusak, Pihak RS UB Bantah: Masih Bisa dan Perlu Setting Ulang
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Arie Noer Rachmawati