Berita Persebaya Surabaya
Relawan BNPB Gandeng Bonek dan Persebaya Perangi Covid-19
Beberapa waktu lalu Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini hingga menangis dan sujud di aspal hadapan salah satu dokter dalam sebuah pertemuan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa waktu lalu Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini hingga menangis dan sujud di aspal hadapan salah satu dokter dalam sebuah pertemuan.
Itu dilakukan Risma sebagai bentuk kekecewaan diri karena kasus pandemi Covid-19 di Kota Surabaya tak kunjung menurun.
Kondisi itu membuat BNPB berencana menggerakkan masyarakat secara langsung.
• Bupati Jember Tinjau Protokol Kesehatan Saat UTBK SBMPTN 2020 di Unej: Alhamdulillah, Semua Lancar
• Buron 6 Bulan, Maling Sepeda Ontel di Ketintang Akhirnya Dibekuk Tim Antibandit Polsek Gayungan
Salah satu komponen masyarakat yang akan digerakkan BNPB adalah Persebaya dan Bonek.
Dokter gigi Arif Rosyid, koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, menyatakan Bonek dan Persebaya selama ini punya peran strategis.
Jumlahnya sangat besar dan punya jaringan sampai ke tingkat RT.
”Ketua BNPB datang langsung ke Surabaya terkait hal ini. Saya sudah bertemu dengan presiden klub Persebaya, dan kami berencana melakukan deklarasi bersama untuk memerangi Covid-19 pada Selasa nanti,” kata Arif Rosyid, Minggu (5/7/2020).
• Begini Respon M Qosim Usai Kantongi Rekom DPP PKB Maju di Pilkada Gresik 2020
Arif tak menampik bahwa, ada beberapa daerah yang pemerintahnya sukses dalam perang melawan Covid-19.
Namun, juga ada yang sebaliknya, penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, salah satu contoh yang terjadi di Kota Surabaya.
Setiap hari rata-rata ada 100 pasien baru Covid-19.
Rata-rata angka kematian pun double digit setiap hari.
• DPP PDIP Tunjuk Istri Abdullah Azwar Anas Sebagai Calon Bupati di Pilbup Banyuwangi 2020
• Gedor Pintu Kamar, Istri Kaget Tahu Suami Cabuli Anaknya, Pelaku Sudah Berbuat 4 Kali
Dan itu terjadi setelah PSBB dicabut pada 8 Juni lalu.
”Saya dengar, Bonek aktif melakukan upaya penanggulangan Covid-19 pada awal pandemi dulu. Kami bersama Persebaya ingin menggerakkan lagi kampanye yang sangat bagus itu,” jelas Arif.
Diketahui bersama, awal masa pandemi lalu, Bonek memang begitu aktif.