PPDB Online Mojokerto 2020, 3 SMP dan 19 SD Negeri Belum Capai Kuota Siswa, Berikut Daftarnya
Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto kelebihan kuota dalam pelaksanaan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru (PPDB) Online.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto kelebihan kuota dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jenjang sekolah TK, SD dan SMP Negeri tahun pelajaran 2020-2012.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan seluruh peserta didik di Kota Mojokerto sudah terpenuhi bahkan masih tersisa kuota PPDB jenjang SMP Negeri.
Kelebihan kuota sekolah SMP Negeri tersebut sampai sekarang belum terakses.
• 4 Bulan Pandemi, 6 Dokter di Surabaya Meninggal, IDI Sebut Tak Murni Covid-19: Penyakit Penyerta
"Masih tersisa kuota jenjang SMP Negeri sebanyak 39 siswa yang tersebar di tiga sekolah SMPN di Kota Mojokerto," ujarnya kepada wartawan di Pusat Server PPDB Online di SMPN 1 Kota Mojokerto, Senin (6/7/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan Kota Mojokerto melalui Pusat server PPDB Online di SMPN 1 Kota Mojokerto tercatat sekolah SMP Negeri kurang 39 siswa dari pagu jenjang sekolah SMP Negeri sebanyak 67 rombel atau kelas masing-masing 32 siswa total sebanyak 2.144 peserta didik.
Yang meliputi SMP Negeri 3 dan SMPN 8 masing-masing belum memenuhi kuota sebanyak 15 orang dan SMPN 6 kurang 9 orang.
• Pria Bawa Preman Sekampung ke Resepsi Mantan, Video Dulu Viral: Diobrak-abrik, Mempelai Mengenaskan
• Curhat Engku Emran Kuak Kerinduan, Mantan Bella Ingat Masa Lalu, Pesan ke Aleesya: Moga Tetap Datang
Sedangkan, pada jenjang SD Negeri belum memenuhi kuota sekitar 190 peserta dari pagu sekolah SD Negeri sebanyak 53 rombel atau kelas masing-masing 28 siswa total sebanyak 1.484 peserta didik.
Adpaun sekolah SD Negeri di Kota Mojokerto yang belum mencapai kuota pagu di antaranya:
1. SDN Kranggan 3, terisi online tiga dan offline 14 peserta didik, kurang pagu 11 siswa.
2. SDN Gununggedangan 2, kurang pagu 1 siswa.
3. SDN Balongsari 5, online 12 peserta didik, offline 2 dan kurang pagu 10 siswa.
4. SDN Prajuritkulon 3, online 17 peserta didik, offline 0 dan kurang pagu 11 siswa.
5. SDN Mentikan 1 jurang pagu 11 siswa
6. SDN MIJI 3, kurang pagu empat siswa.
7. SDN BALONGSARI 7, kurang pagu tujuh siswa.