Pilkada Serentak 2020
KPU dan Bawaslu Pastikan 19 Daerah Jatim Siap Pilkada 2020, Anggaran Protokol Covid-19 Rp 600 M Siap
Di depan Komisi A DPRD Jatim, KPU dan Bawaslu pastikan 19 daerah di Jawa Timur siap Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi A DPRD Jawa Timur menggelar pertemuan dengan jajaran penyelenggara Pilkada Serentak 2020, Rabu (8/7/2020).
Pertemuan tersebut dalam rangka persiapan Pilkada Serentak di 19 daerah se-Jatim tahun ini.
Hadir dalam pertemuan ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam dan Ketua Bawaslu Jatim, M Amin, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Jonathan Judianto.
"Acara ini sebagai bentuk sinergitas antara penyelenggara pemilu, pemerintah, dan legislatif jelang pilkada serentak 2020," kata Ketua Komisi A DPRD Jatim, Istu Hari Subagio ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/7/2020).
• BREAKING NEWS - INNALILLAHI, Saksi Kunci Kasus Dugaan Korupsi Bupati Sidoarjo Nonaktif Meninggal
• Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu, 8 Juli 2020, Tayang di SCTV, Link Streaming di Sini
Dalam pertemuan ini, KPU bersama Bawaslu Jatim menjelaskan mekanisme lanjutan tahapan Pilkada. Termasuk, pelaksanaan tahapan di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"Secara teknis, kami apresiasi kesiapan antisipasi jelang Pilkada. Termasuk, pemetaan daerah yang membutuhkan keamanan ekstra, penggunaan protokol kesehatan, dan antisipasi hambatan lainnya," kata politisi Golkar ini.
Pihaknya meminta para penyelenggara Pilkada dapat mengantisipasi penularan Covid-19.
• Wafatnya Saksi Dugaan Korupsi Bupati Nonaktif Sidoarjo Bungkam Asal Tas, Almarhum Kunci
• Cara Ashanty Nasihati Arsy Ngambek Gara-gara Lagu Aurel Trending 1 Tuai Pujian, Ini Respon Anang
"Jangan sampai ajang pilkada justru menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19. Kami berharap hal ini bisa diantisipasi," katanya.
Di sisi lain, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam memastikan bahwa petugas pilkada siap dalam proses Pilkada. Di antaranya, kesiapan anggaran.
Saat ini, anggaran Pilkada 2020 di Provinsi Jawa Timur telah mendapat bantuan dana dari APBN mencapai Rp 600 miliar.
Anam, mengungkapkan anggaran tambahan tersebut khusus untuk pengadaan protokol pencegahan virus Corona.
Mengingat, penyelenggaraan tahapan pilkada saat ini berlangsung di masa pandemi.
"Untuk terminal pertama, cair sebesar Rp108 miliar pada pekan lalu," kata Anam.
Anam menjelaskan, total anggaran tambahan tersebut di antaranya untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). Misalnya, masker, gentong air, sabun cair, disinfektan, sarung tangan plastik sekali pakai untuk pemilih, serta baju hazmat.
Hazmat digunakan petugas penyelenggara yang kemungkinan juga akan mendatangi pemilih di rumah sakit. Anggaran itu juga akan digunakan dalam pengadaan bilik tambahan.