Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Pemuda Gantung Diri hingga Pengakuan Penyebar Video Dokter Tak Pakai Baju
Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (9/7/2020).
Berdasarkan keterangan kedua orangtua korban, ungkap Supranoto, keseharian korban bisa terbilang minim bicara.
• VIRAL TERPOPULER: Kehidupan Suami Nikahi Transgender hingga Kisah Wanita Menikah 12 Kali
2. Sehari Jelang Deadline Jokowi, Tren Pasien Covid-19 Sembuh di Jatim Naik, ini Penjelasan Gugus Tugas

Deadline Presiden Jokowi untuk Jawa Timur menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan dalam dua pekan, jatuh pada besok Kamis (9/7/2020).
Dalam hal ini pertambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur belum menunjukkan tren penurunan.
Namun kabar baiknya, angka kesembuhan kasus Covid-19 meningkat pesat.
Hal tersebut terlihat dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, per hari ini tingkat kesembuhan atau recovery rate kasus Covid-19 Jatim tembus 36,47 persen.
Dari update terakhir 7 Juli 2020 malam, dari total kasus Covid-19 Jatim sebanyak 14.578, yang berhasil sembuh ada sebanyak 5.316 orang.
Jika dibandingkan pada 25 Juni 2020, saat kedatangan Presiden Jokowi, angka kesembuhan atau recovery rate kasus Covid-19 Jawa Timur saat itu 32,56 persen.
Dua pekan lalu, jumlah kasus Covid-19 Jatim 10.432 dan yang sembuh 3.429 orang.
“Yang berhasil kita kendalikan adalah angka kesembuhan kasus. Ini sangat berarti,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, Rabu (8/7/2020).
Dari catatan data yang ada recovery rate Covid-19 Jatim, angka kesembuhan hari ini yaitu 36,47 persen ini adalah angka recovery rate tertinggi di Jawa Timur dalam dua bulan terakhir.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka pengendalian kasus Covid-19. Termasuk dalam mengingkatkan upaya penanganan 3T, tracing, testing dan treatment.
• Viral Anak Ibu Penjual Lotek Ini Diberi Nama Dita Leni Ravia, Biar Unik, Ini Harapan Orang Tuanya
3. Pengakuan Penyebar Video Dokter di Surabaya Tak Pakai Baju: Saya Dapatnya dari Grup WA
