Alasan Sedih Nikita Mirzani Umbar Kemewahan, Kisah Masa Lalu Tak Ada yang Tahu, 'Hargai Badan Kita'
Di balik sikapnya suka pamer harta, ternyata Nikita Mirzani punya alasan sedih yang berkaitan dengan kisah masa lalunya, apa yang terjadi?
TRIBUNJATIM.COM - Inilah ternyata alasan sedih Nikita Mirzani doyan umbar kemewahan di media sosial.
Setelah terkenal, Nikita Mirzani memang kerap kali menyombongkan dirinya di media sosial.
Nikita Mirzani ternyata memiliki kisah masa lalu yang tak diketahui banyak orang.
Baru terungkap akhirnya cerita masa lalu diikuti dengan nasehat Nikita soal menghargai barang yang menempel di tubuh kita.
Di balik sikapnya yang suka mengumbar kekayaan, Nikita Mirzani ternyata memiliki masa lalu pahit.
• Sule Semprot Nikita Mirzani yang Tiba-tiba Angkat Baju di Depannya, Main Buka-buka Aja, Tutupin!
Dikutip dari Nova.ID ( Grup TribunJatim.com ), Nikita Mirzani pernah menyebut dirinya sebagai artis yang memiliki kekayaan fantastis.
Untuk membuktikan omongannya, Nikita Mirzani bahkan sampai pernah memamerkan sebuah situs website yang menunjukan total harta yang dimiliki.
Saat itu, Nikita Mirzani menyebut bahwa dirinya memiliki kekayaan sampai triliunan rupiah.
• Billy Syahputra Dituduh Nikita Mirzani Pansos ke Dirinya, Uus: Mungkin Cuma Itu Kelebihannya
Selain itu, Nikita Mirzani juga sering memakai barang-barang mewah yang harganya fantanstis.
Namun, rupanya Nikita Mirzani memiliki alasan tersendiri mengapa ia suka menggunakan produk premium tersebut.
Hal itu ia ungkapkan lewat video Youtube Qiss You TV, Selasa (7/7/2020).
• Lihat Nikita Mirzani Pamer Tato di Bagian Tubuhnya, Roy Ricardo Tutup Mata, Nikmir: Gede Banget John
Dalam video itu, Nikita Mirzani menceritakan alasan dibalik penggunaan barang-barang mewah di hadapan Ayu Ting Ting.
Ada alasan khusus Nikita Mirzani mengapa dirinya sering memamerkan kekayaan.
Tidak semata-mata untuk kesenangan saat ini saja, ternyata itu juga dipicu kisah masa lalunya yang tak banyak diketahui orang.

Rupanya dahulu Nikita Mirzani sering diremehkan orang-orang.