Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebih Enak Dipandang, Sekelompok Anak Muda Percantik Dinding Rumah di Bantaran Sungai Joyoboyo

Sekelompok anak muda dari beragam komunitas percantik tembok-tembok rumah yang berjejer di bantaran sungai di Kawasan Joyoboyo Surabaya.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/ HABIBUR ROHMAN
SUMBANG KARYA - Sekelompok remaja dengan mural hasil karya mereka di rumah Jalan Joyoboyo Surabaya, Sabtu (11/7/2020). Kelompok gabungan pecinta seni ini mewujudkan bakti sosial dengan mempercantik deretan bangunan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada pemandangan berbeda dengan sejumlah rumah bantaran sungai yang berderet di kawasan Jalan Joyoboyo Surabaya.

Jika semula rumah-rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu triplek itu tampak biasa dengan cat polos, kini tampilannya semakin indah dengan lukisan warna-warni.

Lukisan di tembok-tembok rumah masyarakat berpenghasilan ekonomi menengah ke bawah itu adalah karya sekelompok anak muda.

Pemkab Banyuwangi Berdayakan Pelaku Ekonomi Lokal Guna Sediakan Nutrisi Bagi Tenaga Kesehatan

Kesembuhan Pasien Covid-19 Jatim Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah Optimis Lalui Darurat Pandemi

"Kami tidak menyembut kami komunitas tertentu karena kami berasal dari beberapa komunitas yang bersatu untuk membuat gelaran ini," ungkap Aulia Reswara Megananda, atau yang lebih akrab disapa Reza, ketua pelaksana, Sabtu (11/7/2020).

Lanjutnya, anak muda yang terlibat mempunyai kegemaran dan kemauan dalam bidang seni.

"Rumah-rumah yang ditinggali itu bagian dari Sanggar Alang-alang. Sementara mural ini salah satu project yang kami jalankan bekerja sama dengan Sanggar Alang-alang," kata Reza.

479 Desa Wisata Disiapkan Buka, Pemprov Jatim Pastikan Standar Protokol Pencegahan Covid-19 Siap

Cantik dengan Taburan Bintang di Bawah Mata Ala MUA Diva Maharani, Begini Tip dan Triknya

Mural tersebut mengusung tema alam. Objek yang dilukiskan beragam, mulai dari daun, bunga, pohon, dan sebagainya.

"Untuk mural, ada 14 orang yang terlibat. Muralnya memang sederhana. Dengan ini, kami ingin menghadirkan keindahan sekaligus mengajak masyarakat menjaga lingkungan," ungkap Reza.

Mural tersebut menghiasai 11 rumah yang panjang total mencapai 35 meter. Sebelum dihias, rumah-rumah itu tadinya berwarna hijau polos.

"Kami melakukan bakti sosial lewat seni. Kami ingin memberikan keindahan sehingga lingkungannya lebih enak dipandang," ungkapnya.

Menurut Reza, mural merupakan seni yang umum dijumpai dan mudah diterima oleh masyarakat.

Selain mural, sekelompok anak muda ini juga mengadakan pameran secara daring lewat media sosial, seperti Instagram dan WhatsApp.

"Rencana awal sebenarnya ingin ngajar seni di Sanggar Alang-alang. Tapi karena ada pandemi, kegiatan beralih ke online. Salah satunya yakni pameran 'Berupa'," kata Reza.

Karya yang dipamerkan beragam, di antaranya yakni konten edukasi berupa poster.

"Ini sebagai pengganti ngajar. Akhirnya sasarannya tidak lagi anak-anak jalanan, tapi masyarakat luas. Untuk ngajarnya insyaallah akan dilakukan setelah pandemi selesai, mungkin tahun ajaran baru nanti," Reza mengatakan.

Melalui kegiatan ini, Reza dan kawan-kawan berharap bisa mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan orang-orang yang terpinggirkan.

"Kami melihat sisi lain dari orang-orang yang terpinggirkan, terutama generasi muda yang berpotensi untuk berkesenian di masa depan," tandasnya.

Penulis: Chrsitine Ayu Nurcahyanti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved