Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

RSUD Kota Malang Kekurangan Tenaga Perawat, Direktur: Butuh Tambahan Segini Agar Pelayanan Ideal

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang membutuhkan sedikitnya 10 tenaga perawat agar operasional rumah sakit menjadi ideal.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
RSUD Kota Malang, Sabtu (6/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang membutuhkan sedikitnya 10 tenaga perawat agar operasional rumah sakit menjadi ideal.

Saat ini, RSUD mempunyai 89 perawat yang melayani pasien.

Jumlah tersebut jauh lebih dibanding RS Saiful Anwar yang memiliki 600 perawat.

“Kalau itu kurang, jadi kita masih perawat 89, RSSA 600 perawat. Paling tidak segitu (100),” ucap Direktur RSUD Kota Malang, dr Umar Usman, Minggu (12/7/2020).

Dia mencontohkan perawat yang merawat pasien Covid-19, misalnya, hanya berjumlah tiga orang.

Sementara di RSUD, terdapat 19 pasien yang dirawat di ruang isolasi Covid-19.

“Idealnya 3:10. Jadi tiga perawat merawat 10 pasien,” ucapnya.

Atta Halilintar Bicara soal Restu Krisdayanti, Aurel Hermansyah Ngaku Sudah Izin Nikah: Belum Kenal

Download Drama Korea It’s Okay to Not Be Okay Sub Indo Episode 7 On Going, Streaming di Sini

Meski demikian, RSUD Kota Malang menambah kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 dari semula 25 bed menjadi 50 bed.

Hal itu, kata Usman, disiapkan agar seluruh pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan bisa dilayani.

“Iya, mau kembangkan terus. Sementara yang isolasi 50 bed,” katanya.

Kenali Ciri-ciri dan Gejala Kanker Payudara Stadium 1 dari Lifepack, Periksa Sebelum Terlambat

Siasati Belanja Pintar saat New Normal, PermataBank Tawarkan Fasilitas PermataKartuKredit

BERITA TERPOPULER JATIM: Siasat Licik Pria Gresik Perdayai ABG hingga Kisah Pilu Pemulung di Malang

Data Pemkot Malang mengonfirmasi jumlah kasus Covid-19 326 per Sabtu (11/7) malam.

Rinciannya, 210 pasien menjalani perawatan dan isolasi, 90 sembuh dan 26 orang meninggal.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 215 orang dan 43 pasien telah meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved