Berita Persela Lamongan
Jawa Timur Masih Zona Merah Covid-19, Nil Maizar Tak Masalah Jika Persela Lamongan Pindah Kandang
Jawa Timur masih menjadi zona merah penyebaran Covid-19, Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, mengaku tak masalah jika timnya harus pindah kandang.
TRIBUNJATIM.COM - Jawa Timur masih menjadi zona merah penyebaran virus Corona ( Covid-19 ), Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, mengaku tak masalah jika timnya harus pindah kandang.
Bergulirnya kembali Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19, yakni pada Oktober mendatang, diikuti dengan berubahnya sejumlah regulasi.
Satu di antara hal yang paling kentara adalah memusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang berniat untuk memindahkan seluruh pertandingan liga di Pulau Jawa dengan memusatkan kandang tim-tim luar Jawa di Yogyakarta.
Tujuannya untuk meminimalisasi perpindahan tim sehingga mengurangi risiko penyebaran virus Corona.
Kendati begitu, tim-tim asal Jawa Timur masih dihantui persoalan lain terkait virus Corona.
• Suporter Persebaya Makin Total Gelorakan Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19, Serukan Tri Wani
• Senang Ada Kepastian Kompetisi Liga 1 2020, Kapten Persela Lamongan akan Tambah Porsi Latihan
Seperti diketahui, Jawa Timur saat ini masih menjadi zona merah virus Corona, khususnya wilayah Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, tidak ambil pusing.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku merasa tidak masalah jika timnya harus hengkang dari Jawa Timur dan pindah markas ke daerah lain.
"Kalau hari ini kita harus mementingkan keselataman dan kesehatan dululah," ujar Nil Maizar saat dihubungi awak media.
• Hasil Liga Italia Pekan ke-32, Imbang Lawan Napoli 2-2, AC Milan Harus Berjuang Tembus Zona Eropa
• Jadwal MotoGP Spanyol 2020, Dimulai dengan Sesi Tes, Konferensi Pers, Latihan Bebas hingga Balapan
"Kalau zona merahnya di situ (Jawa Timur) dan kami dilarang untuk main di Jawa Timur ya kami harus pindah. Tidak boleh membantah karena kan kita mementingkan kesehatan dari pemain sepak bola," tuturnya lagi.
Di sisi lain, Nil Maizar masih belum menentukan jadwal latihan bagi Laskar Joko Tingkir jelang kembalinya Liga 1 2020.
Dia mengaku sudah sempat berkomunikasi dengan pihak manajemen.
Hanya saja hingga saat ini masih belum ada keputusan pasti terkait jadwal latihan.
• Imbas Pandemi Covid-19, Persela Lamongan Belum Bertemu dengan Satu Pemain Asingnya Sejak Direkrut
• Di Tengah Tren Gowes, Pelatih Persik Kediri Tetap Setia Isi Waktu Libur dengan Main Sepak Bola
"Kalau saya sih sebenarnya sudah komunikasi sama manajemen, apalagi 1 Oktober sudah mulai (liga)," ucap Nil Maizar.