Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muncul Poster Bersanding dengan Wisnu Sakti Pasca Bertemu Sekjen PDIP, Gus Hans Beri Penjelasan

Bakal Calon Wakil Wali kota Surabaya dari Golkar, HM Zahrul Azhar Asumta As'ad diisukan bertemu dengan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

ISTIMEWA
Poster Gus Hans Bersanding dengan Wisnu Sakti Pasca Bertemu Hasto 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby COnstantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wakil Wali kota Surabaya dari Golkar, HM Zahrul Azhar Asumta As'ad diisukan bertemu dengan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Tak berselang lama, muncul poster pria yang akrab disapa Gus Hans ini bersanding dengan Bakal Calon Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Wisnu Sakti Buana.

Gus Hans mengakui bahwa pihaknya telah bertemu dengan Hasto di Surabaya pekan lalu.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari komunikasi politik.

Gus Hans menjelaskan, dirinya sudah diberikan kesempatan untuk bersafari politik.

Tak hanya blusukan dengan unsur masyarakat, namun juga sejumlah partai politik.

Bek Sayap Persela Antusias Liga 1 2020 Fix Lanjut 1 Oktober, Tunggu Jadwal Latihan Bareng Tim

Kehidupan Ayem Pria Punya Istri Cantik Lebih dari 1, Pasangan Malah Ikut Seleksi Calon Baru: Bangga

“Sebenarnya dari awal selalu berkoordinasi dengan Ketua saya (Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Airlangga Hartarto). Termasuk, untuk konteks juga saya sampaikan kepada Ketua," kata Gus Hans kepada TribunJatim.com, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (13/7/2020).

"Saya diberikan kesempatan untuk masih bersafari untuk bertaaruf dengan berbagai pihak. Ada Nasdem, Gerindra, termasuk PDIP,” katanya melanjutkan.

Gus Hans melanjutkan, bahwa pertemuan dengan PDIP juga sebagai salah satu kesempatan untuk berkomunikasi politik.

6 Provinsi Laporkan Masih Tinggi Tambahan Kasus Corona dan 9 Lainnya Nihil Kasus Per 13 Juli 2020

Silpa APBD Jatim 2019 Tembus 4,3 Triliun, DPRD Jawa Timur Beri Catatan Soal Lelang Proyek

Namun, pihaknya enggan berandai soal kelanjutan hubungan ke depannya.

Dia juga enggan membeberkan hasil pertemuan dengan pimpinan PDIP tersebut.

Dirinya menyerahkan pada pihak PDIP yang bakal memberikan penjelasan di kemudian hari.

“Kami tidak mungkin datang tidak ada apa-apa jadi pasti ada apa-apa. Namun, kami tidak mau nggegeh mongso. Saya pribadi, kalau memang diamanahi untuk tetap jalan ya saya jalan,” tegasnya.

Pria di Surabaya Nekat Jadi Kurir Pil Ekstasi, Endingnya Divonis 4 Tahun Bui: Janji Tak akan Ulangi

Surabaya Gencarkan Gerakan Patuh Masker Cegah Covid-19, Staf Kelurahan dan Kecamatan Dilibatkan

Tak lama pasca pertemuan itu, beredar gambar Gus Hans bersanding dengan Wisnu Sakti.

Di gambar tersebut tertulis, Surabaya Rumah Nasionalis yang Religius.

Terkait gambar tersebut, Gus Hans mengetahuinya.

"Kami dengar, poster itu dibuat para relawan," katanya.

Arema FC Pilih Tuntaskan Renegosiasi Kontrak Sebelum Gelar Latihan Perdana

Pasar Cangkring Disahkan Jadi Pasar Tangguh, Kapolres Blitar Kota: Produktif dan Bebas Covid-19

Ia tak memungkiri bahwa muncul desakan dari akar rumput yang menginginkannya berpasangan dengan Wisnu.

"Saya tidak melihat ada penolakan di masyarakat, mungkin mereka punya sudut pandang sendiri," kata Gus Hans.

Manuver yang dibuat oleh Gus Hans ini menarik.

Mengingat, Golkar telah mengeluarkan rekomendasi kepada Bakal Calon Wali Kota, Machfud Arifin.

Sumber Banteng Ramai Dikunjungi Wisatawan, Lurah hingga Satpol PP Kota Kediri Sepakat: Tutup Lagi

Keluhkan Bahan Baku yang Diserobot, Serikat Pekerja Pabrik Gula Temui DPRD Jatim, Lihat Hasilnya

Gus Hans pun telah masuk dalam daftar nama bakal calon wakil yang akan disandingkan dengan Machfud.

Selain Gus Hans, ada nama Arif Fathoni yang turut diusulkan Golkar.

Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengenaskan pihaknya masih fokus mendukung Machfud Arifin.

"Kami tidak terpengaruh. Sejak awal memberi rekomendasi, kami fokus kepada Pak MA," kata Arif dikonfirmasi terpisah.

Curhat Pilu Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo yang Dibunuh, Si Anak Sempat Ngeluh Capek: Penyebabnya?

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi pun demikian.

Menurutnya, pertemuan Hasto dengan Gus Hans tak terkait dengan politik.

"Jangan disimpulkan kalau tiap pertemuan itu membahas politik. Prinsipnya, hingga saat ini belum ada keputusan apa pun dari DPP terkait dengan Surabaya," tegas Kusnadi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved