Berita Arema FC
Ditawari Pindah ke Luar Jatim, Arema FC Tetap Pilih Stadion Kanjuruhan dan Gajayana Sebagai Homebase
Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana dipastikan tetap menjadi kandang yang bakal didaftarkan Arema FC, dalam lanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana dipastikan tetap menjadi kandang yang bakal didaftarkan Arema FC, dalam lanjutan Liga 1 2020 awal Oktober mendatang.
Manajemen Arema FC melalui rapat resmi klub telah memastikan kedua stadion itu layak untuk dijadikan kandang dengan menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan PSSI dan PT LIB.
"Untuk lanjutan kompetisi kami tetap akan mendaftarkan Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana sebagai kandang kami. Dalam artian kami tidak ada perubahan kandang," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (14/7/2020).
• Kejutan Mewah Atta Demi Senangkan Aurel, Sewa Kapal Ratusan Juta Nikmati Jakarta: Surprise Level 3
• Mengacu SKB 4 Menteri, Siswa di Kota Batu Masih Lakukan Pembelajaran Online di Tahun Ajaran Baru
Ruddy menjelaskan, sebelumnya ia sempat ada tawaran dari operator liga untuk pindah kandang karena penyebaran virus Corona yang tinggi di Jawa Timur, namun pihaknya enggan untuk boyongan dari Malang karena yakin akan dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Operator menawarkan kepada klub-klub di Jawa Timur untuk mencari stadion lain karena melihat kondisi di daerah yang tingkat penyebarannya cukup tinggi, namun kami optimis kondisi kedepan akan lebih baik, insyallah," ujarnya.
• Terdampak Wabah Covid-19, Anggaran Antisipasi Bencana Kekeringan di Trenggalek Sisa Rp 137 Juta
• Download Drama Korea Suspicious Partner Sub Indo Episode 1-20 (Lengkap), Streaming di Sini!
Seperti diketahui sebelumnya, melalui surat nomor 244/LIB-COR/VII/2020 yang dikeluarkan, Jumat (10/7/2020) lalu, PT LIB selaku operator mengeluarkan beberapa keputusan penting.
Salah satunya ialah lanjutan kompetisi yang dipusatkan di Pulau Jawa.
"Seluruh pertandingan akan dilaksanakan di Pulau Jawa sehingga Klub dari luar Pulau Jawa akan ber-homebase di Jawa khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya," Isi surat dari LIB.
Keputusan operator memusatkan kompetisi di Pulau Jawa khususnya di Yogyakarta ialah karena mayoritas klub Liga 1 berkandang di Jawa.
• Lagi Nunggu Order dengan Rekan Ojol, Pria di Malang Kehilangan HP di Motor, Kaget saat Tahu Pelaku
• 295 Tenaga Kesehatan di Jatim Terpapar Covid-19 hingga Awal Juli, 23 Meninggal, 84 Dalam Perawatan
Selain itu masalah penghematan biaya opersional tim juga jadi faktor penting.
Di Jawa, klub dapat menggunakan transportasi jalur darat karena adanya tol trans Jawa.
Dengan menggunakan bus untuk 'away' tentu juga akan meminimalisir penularan virus Corona di ruang publik, seperti di bandara.