Hari ini, Ribuan Massa dari Getol Jatim Kembali Gruduk Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Serikat pekerja buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur (Jatim), dikabarkan akan kembali menggelar aksi, di Surabaya, Kamis (16/7/2020).

Juru bicara Getol, Habibus Shalihin mengatakan, aksi itu akan diikuti sekitar 2 - 5 ribu massa.

"Semua daerah sudah mulai bergerak ke Surabaya," kata Habibus Shalihin saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).

Dalam aksi itu Getol akan menggaungkan sejumlah tuntutan. Pihak Getol akan menuntut, antara lain menolak tegas seluruh RUU dalam klaster Omnibus Law serta mendesak DPR RI menghentikan pembahasannya.

"Kami menolak semua kluster Omnibus Law yang merugikan rakyat, dan menuntut DPR RI menghentikan pembahasannya," ucap Habibus Shalihin kepada TribunJatim.com.

• Nikita Mirzani Menangis Sesenggukan Divonis 12 Bulan Atas Kasus KDRT Dipo Latief, Terbukti Salah

• Persaingan Tak Sehat, Sejumlah Pabrik Gula di Jatim Terancam Tutup, Komisi B Panggil PG KTM dan RMI

• Ashanty Sedih Tinggalkan Istana Cinere, Tur Rumah untuk Terakhir Kali: Enggak Makan Berapa Bulan

Perlu diketahui, ribuan massa itu nantinya akan menuju Tugu Pahlawan, Surabaya. Tempat tersebut dijadikan titik aksi.

Sedangkan dari pantauan, di Bundaran Waru Sidoarjo, ratusan dan polisi dan marinir berjaga-jaga di sekitar jalan ini.

Aparat tersebut berjaga untuk menyambut massa Getol Jatim yang datang dari luar kota Surabaya.

Memang kata Habib, tempat tersebut merupakan titik bertemu massa. Dari situlah, nantinya massa akan bergerak menuju KBS dan berakhir di Tugu Pahlawan. (Tony/Tribunjatim.com)