Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP 2020

Honda Tendang Alex Marquez ke Tim Satelit, Marc Marquez Disebut Pertimbangkan Bertahan Musim Depan

Marc Marquez dirumorkan bisa keluar dari Honda karena pabrikan yang dibelanya sejak 2013 tidak menunjukkan keyakinan kepada adiknya, Alex Marquez.

Editor: Dwi Prastika
MOTOGP.COM via BolaSport.com
Alex Marquez (kiri) dan Marc Marquez (kanan), 2019. 

TRIBUNJATIM.COM - Repsol Honda menggeser adik Marc Marquez, Alex Marquez, ke tim satelit pada MotoGP 2021.

Keputusan itupun dinilai terlalu berisiko besar.

Repsol Honda akan menduetkan Marc Marquez dengan pembalap baru, Pol Espargaro, pada MotoGP 2021.

Pol Espargaro direkrut selama dua musim oleh Repsol Honda. Dia akan menggantikan posisi adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang digeser ke tim satelit LCR Honda musim depan.

Jadwal MotoGP Spanyol 2020, Dimulai dengan Sesi Tes, Konferensi Pers, Latihan Bebas hingga Balapan

5 Fakta Menakjubkan soal Keberhasilan Real Madrid Juara Liga Spanyol 2019-2020, Apa Saja?

Keputusan Honda menumbalkan Alex Marquez untuk Espargaro menuai pro dan kontra.

Sebagian pihak menilai keputusan Honda menggeser Alex Marquez ke tim satelit menguntungkan sang pembalap karena terbebas dari tekanan besar.

Namun begitu, langkah Honda mengeluarkan Alex Marquez sebelum melakoni balapan debut juga menimbulkan desas-desus mengenai masa depan Marc Marquez.

Marc Marquez dirumorkan bisa keluar dari Honda karena pabrikan yang dibelanya sejak 2013 tidak menunjukkan keyakinan kepada adik kandungnya.

Dinamika yang terjadi dalam tim berlogo sayap tunggal itu mengundang perhatian eks pembalap GP250, Manuel Poggiali.

Jelang Liga 1 2020 Berlanjut, Nil Maizar Harap Brian Ferreira segera Gabung Persela Lamongan

Senang Liga 1 2020 Dipastikan Lanjut, Bek Madura United Makin Semangat Tingkatkan Porsi Latihan

Manuel Poggiali menilai ada sebuah perang internal di Honda yang melibatkan Manajer Tim Alberto Puig dan manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora.

"Secara personal, saya pikir saya melihat adanya sebuah perang internal antara dua pria Spanyol yakni Alberto Puig dan Emilio Alzamora," kata Poggiali, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Menurut pria asal Italia itu, perang internal tersebut mempunyai dampak yang luar biasa bagi Repsol Honda dengan berisiko besar kehilangan Marc Marquez.

Hal tersebut tidak terlepas dari keputusan Alberto Puig dan juga Honda yang lebih memilih Pol Espargaro dan menendang Alex Marquez ke tim satelit mereka.

Keputusan itu tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Marc Marquez untuk tetap bertahan dan membalap bersama Repsol Honda pada musim-musim mendatang.

Kepala BNPB Semangati Langsung Persebaya dan Bonek untuk Lanjutkan Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19

Danilo Petrucci Resmi Bergabung dengan KTM untuk Balapan MotoGP 2021

"Langkah yang sudah dibuat ini menurut saya merupakan sebuah langkah yang berani," kata pria berusia 37 tahun tersebut menambahkan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved