Virus Corona di Jawa Timur
Jatim Provinsi Tertinggi Rapid Test Massal, Tembus 598.065, Khofifah Optimitis Lalui Masa Darurat
Jumlah warga Jatim yang telah menjalani rapid test Covid-19 terus meningkat. Total hingga kini tercatat ada 500 ribu lebih orang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah warga Jatim yang telah menjalani rapid test Covid-19 terus meningkat.
Hingga hari ini, Jumat (17/7/2020), jumlah warga Jatim yang sudah dites cepat melalui rapid test massal mencapai 598.065 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sejauh ini Jawa Timur masih menjadi provinsi tertinggi secara nasional yang telah melakukan rapid test secara massal.
• VIRAL Pria Dikeler Warga Ramai-ramai ke Polsek di Surabaya, Diduga Gelapkan Motor, Polisi Kuak Fakta
“Alhamdulillah hingga saat ini yang kita terus memperbanyak warga Jawa Timur yang dilakukan tes Covid-19. Test dan tracing massal yang kita lakukan menyadar PDP dan juga OTG, karena persentase potensi OTG saat ini terus meningkat,” ungkap Khofifah.
Secara terintegrasi, rapid test massal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Kota serta juga oleh Tim Covid-19 Hunter.
Sedangkan untuk jumlah warga Jatim yang sudah dites melalui tes swab adalah dengan sudah dilakukan tes swab PCR ada sebanyak 93.932 spesimen.
• Bulu Ketiak Ranty Maria Dikomentari Anrez Putra Adelio, Ancam Akan Bongkar Kelakuan Asli Pemeran Gio
• Teka-teki Pembunuh Editor Metro TV Mulai Terkuak? Endusan Anjing & Alat Bukti Pisau: Ada Kemiripan
“Sampai saat ini kita sudah punya 27 laboratorium pemeriksaan PCR. Jumlahnya terus meningkat karena sebelumnya ada 11 titik lab. Dan selain itu kita juga ada 17 laboratorium yang menggunakan TCM. Dan hari ini kita juga baru saja meluncurkan mobile molecular laboratory yang akan menjadi pemercepat dan perluasan tes swab PCR pada masyarakay," tegas Khofifah.
Khusus mobile molecular laboratory yang baru diluncurkan pagi ini, diketahui memiliki kapasitas hingga 300 spesimen dalam sehari. Sehingga dapat membantu percepatan uji spesimen di Jatim.
Dengan jumlah laboratorium untuk tes yang kian meningkat diiringi dengan tes yang kian masif maka akan mempercepat proses tes spesimen dan hasil semakin cepat diketahui. Otomatis dengan kondisi tersebut penanganan bisa segera dilaksanakan.
• Sebaran Virus Corona di Jawa Timur Jumat 17 Juli 2020, Tambahan Kasus Terbanyak Ada di Kota Surabaya
Menurut Khofifah dengan tes yang kian masif maka jumlah kasus yang ditemukan tentu semakin bertambah.
Namun hal tersebut juga dibarengi dengan penyiapan sistem kuratif dan penanganannya.
Seperti saat ini Jawa Timur telah memiliki one gate referral system atau sistem rujukan utama untuk pelayanan kuratif.
• UPDATE CORONA di Dunia Jumat 17 Juli 2020, Kasus Global Capai 13,9 Juta, Indonesia Urutan 26
Sebanyak 99 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 direncanakan terintegrasi di sistem ini. Meski di tahap awal ini sudah ada sebanyak 31 rumah sakit di Surabaya Raya yang terintergrasi.
“Evakuasi yang cepat, penanganan yang cepat dan tepat maka otomatis mempercepat kesembuhan,” tegas Khofifah.
Angka kesembuhan ini menjadi satu capaian yang patut diapresiasi di Jatim, di mana dalam delapan hari berturut-turut, Jatim menjadi provinsi yang paling banyak menyumbang angka kesembuhan secara nasional.
“Kami terus berupaya dan optimis bahwa angka kesembuhan Covid-19 di Jatim yang terus meningkat ini bisa membuat Jatim segera melalui masa darurat pandemi sesuai dengan instruksi Pak Presiden,” pungkas Khofifah.
• 10 Provinsi di Indonesia dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah Pada Jumat 17 Juli 2020
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati