Longsor Terjang Ponorogo, Jalan Antardukuh Terputus, 6 Rumah Warga Terancam
Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan longsor di Dukuh Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Longsor melanda Desa Banaran Ponorogo.
- Bahkan longsor sebabkan jalan antardukuh terputus dan 6 rumah terancam.
- Karena tanah masih labil, longsor susulan bisa saja terjadi.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan longsor di Dukuh Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Bahkan detik-detik terjadinya longsor sempat terabadikan kamera warga.
Video berdurasi 1 menit 7 detik itu tersebar di berbagai platform media sosial (medsos).
“Mbah mundur mundur. Yungalah Gusti Allah, ngaliho mbah (mbah mundur mundur. Ya allah, minggir mbah),” ungkap orang di dalam video memperingatkan pengguna jalan, seperti yang didengar TribunJatim.com pada Sabtu (22/11/2025).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Agung Prasetyo membenarkan kejadian longsor tersebut.
Dia mengatakan, longsor mengakibatkan jalan antardukuh terputus.
"Longsor memutus jalan antardukuh. Ada 6 rumah yang terancam karena berada di mahkota longsor,” ungkap Agung, Sabtu (22/11/2025).
Dia menjelaskan, hujan deras mengguyur, kemudian terjadi tanah longsor di lingkungan coban Dukuh Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung.
“Karena memang kondisi tanah di lokasi itu labil. Longsor menutup akses jalan antardukuh. Kami menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat,” urainya.
Baca juga: Belasan Rumah di Kecamatan Pulung Ponorogo Terdampak Tanah Longsor , BPBD Imbau Warga Waspada
Dia menjelaskan, tebing dengan tinggi 20 meter dan panjang 15 meter longsor menutup jalan antardukuh dan mengancam 6 rumah yang berada di atas mahkota.
“Sampai saat ini, belum dilakukan kerja bakti guna pembersihan material lonsor, karena kondisi tanah masih labil. Material longsor masih terus berjatuhan,” ujarnya.
Dia meminta kepada pemilik rumah untuk mengungsi jika terjadi hujan.
"Masih berpotensi terjadi longsor susulan, dikarenakan tanah masih labil,” pungkasnya.
longsor di Ponorogo
Desa Banaran
Kecamatan Pulung
Ponorogo
Agung Prasetyo
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Karir Terancam PTDH, AKBP Basuki Berharta Rp 94 Juta Tapi Bisa Bayari Kuliah S3 DLL Rp 164,5 Juta |
|
|---|
| Hari Keempat Nelayan Tuban Hilang Saat Melaut, Petugas Perluas Wilayah Pencarian |
|
|---|
| Alasan Hakim Tolak Gugatan Pencipta Lagu Nuansa Bening terhadap Vidi Aldiano, IG Keenan Dihujat |
|
|---|
| Generasi Muda Jadi Ujung Tombak Transformasi Ekonomi, Prof Martha: Harus Geser Mindset |
|
|---|
| PDIP Jatim Jamin Seluruh Rekomendasi dalam RedTalks akan Ditindaklanjuti Melalui Konferda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Hujan-deras-yang-mengguyur-mengakibatkan-longsor-di-ponorogo-2025.jpg)