Mandi di Sungai Brantas, Warga Bulusari Tulungagung Hilang Terseret Arus
Sugiat (39), warga Desa Bulusari, Kecamatan kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur hilang terbawa arus Sungai Brantas,
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sugiat (39), warga Desa Bulusari, Kecamatan kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur hilang terbawa arus Sungai Brantas, Kamis (16/7/2020) sore.
Laki-laki nahas ini hanyut terbawa derasnya arus sungai saat mandi di tepi aliran sungai Brantas.
Menurut Kepala Dusun Karangsari, Desa Bulusari, Iswanto, saat kejadian korban mandi bersama adiknya, Bayu (19).
Saat tengah asik mandi, Sugiat terpeleset dan jatuh ke arah tengah yang berarus deras.
Bayu sempat memegangi tangan kakaknya, dan berusaha menariknya ke tepi.
“Adiknya di tepi aliran sempat berusaha menolong, sama-sama bergerak mengikuti arus,” terang Iswanto kepada TribunJatim.com.
Namun setelah sekitar 25 meter arus semakin deras dan Bayu tidak lagi kuat menahan beban korban.
Akhirnya Sugiat lepas dari genggaman Bayu dan ikut terbawa arus sungai.
• Penyebab Omas Wati Meninggal Dunia Diungkap Keponakannya, Sudah Lama Idap Penyakit
• Penyebab Omas Wati Meninggal Dunia Diungkap Keponakannya, Sudah Lama Idap Penyakit
• Kisah Pengemis Tajir Melintir, Sebulan Dapat Rp 14 Juta & Punya Apartemen Mahal, Lihat Hidupnya Kini
Bayu bergegas pulang dengan membawa pakaian dan telepon genggam kakaknya.
“Adiknya ini kemudian melapor ke warga, kemudian kami teruskan melapor ke pihak berwajib” sambung Iswanto.
Koordinator Rescue, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, M Khotib mengatakan, Jumat (17/7/2020) pagi dilakukan upaya pencarian.
Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui Pos SAR Trenggalek juga menurunkan personil.
Rencananya pencarian dilakukan lewat air dengan perahu karet, dan lewat darat.
“Ada banyak relawan yang terlibat, dan potensi SAR lain di sepanjang Brantas juga dikerahkan,” terang M Khotib kepada TribunJatim.com. (David Yohanes/Tribunjatim.com)