Berita Persik Kediri
Renegosiasi Kontrak Ancam Ubah Komposisi Pemain Persik Kediri, Khususnya Pemain Asing, Kalau Nolak?
Terkait renegoisasi kontrak, Pelatih Persik Kediri belum berani beri garansi komposisi pemain bakal tetap sama. Khususnya pemain asing: kalau nolak?
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo belum berani beri garansi komposisi pemainnya akan tetap sama seperti awal musim ini.
Keraguan pelatih yang akrab disapa Getuk itu muncul sejalan dengan rencana renegosiasi kontrak pada lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.
Dia merasa rencana renegosiasi kontrak belum tentu diterima semua pihak, khususnya keempat pemain asingnya.
• UPDATE CORONA di Kediri Jumat 17 Juli, Tambah 6 Kasus Positif: Lagi dari Klaster Persekutuan Doa
• Penjual Sayur Tewas Usai Mobilnya Seruduk Pantat Truk di Tol Kebomas, PJR: Pikap Melaju Zig-Zag
Yakni Gaspar Vega, Ante Bakmaz, Jefferson Alves Olivera dan Nikola Asceric.
"Soal renegosiasi ini rumit, belum bisa kita pastikan apakah pemain asing bersedia. Kalau mereka menolak bagaimana?," kata Joko Susilo, Jumat (17/7/2020).
Dia juga menyebut peran dari PSSI tidak bisa membantu dalam hal ini. Sebab renegosiasi dilakukan antara pihak manajemen klub dengan pemain itu sendiri.
• Buat Petisi Minta Jalan Raya Menanggal Kembali Dibuka, Warga Rungkut: Kami Rugi Sejak 5 Juni
• Jenazah Warga Bulungsari Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas, Sempat Hilang Terseret Arus 1,5 Km
"PSSI sebetulnya tidak bisa mencampuri soal ini karena ini antara kedua belah pihak, pemain dengan manajemen, bisa juga manajemen dengan pelatih," sambungnya.
Untuk itu, sebagai bentuk antusipasi bila proses renegosiasi dengan pemain asing gagal, Joko menyebut sudah menyiapkan beberapa opsi cadangan.
"Makanya menyiapkan plan A, plan B. Seperti apa plan itu, tidak bisa saya sampaikan secara terbuka disini," ujar pelatih yang kini berdomisili di Kota Malang itu.
Dia juga menyoroti beban yang dipikul tim pelatih. Sebab target 10 besar yang diminta manajemen kemungkinan tidak akan berubah, meski nantinya ada ubahan dalam komposisi tim.
Belum lagi pelatih punya tanggung jawab secara moral kepada suporter yang tentunya berharap tim kebanggaannya bisa mendulang hasil positif saat berkompetisi nanti.
"Kita sebagai pelatih juga dumihadapi target dari klub, itu belum ke suporter. Apakah mereka (suporter) mau terima kondisi tersebut," kata Joko Susilo.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Heftys Suud