Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Hasil Manager Meeting dengan PT LIB soal Kompetisi, Manajer Persebaya: Belum Ada Keputusan Final

hasil manager meeting klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (17/7/2020) tentang kelanjutan kompetisi, belum ada keputusan final.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Manager Persebaya Candra Wahyudi. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi menyampaikan bahwa hasil manager meeting klub Liga 1 dengan PT LIB, Jumat (17/7/2020) kemarin melalui Zoom Meeting tentang kelanjutan kompetisi, belum mendapatkan keputusan final.

Pasalnya, dijelaskan Candra, masih banyak pertanyaan klub yang belum bisa dijawab dengan pasti oleh PT LIB selaku operator liga.

Satu diantaranya adalah soal rekomendasi dari pemerintah.

Kepala BNPB Semangati Langsung Persebaya dan Bonek untuk Lanjutkan Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19

Aji Santoso segera Temui Manajemen Persebaya Surabaya, Bahas Program Latihan Tim

Makan Konate Puji Model Latihan yang Diberikan Fisioterapis Persebaya Selama Pandemi Covid-19

"Mereka belum berkoordinasi dengan BNPB terkait situasi perkembangan covid 19. Padahal lampu hijau dari pemerintah sangat penting untuk lanjut atau tidaknya liga," kata Candra, Sabtu (17/7/2020).

"Di sisi lain, Persebaya sudah bertemu dengan Kepala BNPB Doni Monardo dan mendapatkan gambaran situasi perkembangan covid 19 di Indonesia," tambah manager asal Bojonegoro itu.

Termasuk juga soal keputusan sentralisasi pertandingan di pulau Jawa seperti keputusan PT LIB sebelumnya dalam surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020.

Di mana LIB mengharuskan klub luar Pulau Jawa, ber markas di Pulau Jawa, terutama area Jogja dan sekitarnya.

"LIB belum mendapatkan kepastian izin dari pihak yang berwenang di Jogja. LIB baru berencana akan melihat situasi di Jogja," katanya.

Pun demikian dengan penerapan protokol kesehatan, terutama kewajiban melakukan tes swab kepada seluruh personel klub dalam durasi 14 hari sekali.

"Hanya, teknis pelaksanaan dan pembiayaannya belum jelas siapa yang menanggung," kata Candra.

Tak kalah penting, dijelaskan Candra, soal hak komersial. Dimana PT LIB sebelumnya menjanjikan nominal Rp 800 juta per bulan, mulai September sampai Februari 2021.

"Klub-klub meminta lebih, minimal Rp 1,2 Miliar sebagai kompensasi tanpa penonton," kata Candra.

Karena belum ada keputusan final, Candra sampaikan, dalam waktu dekat PT LIB akan mengagendakan pertemuan secara langsung.

Dengan hasil ini, sementara keputusan PT LIB menggelar kembali kompetisi Liga 1 1 Oktober mendatang seperti surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 belum belum pasti bisa dijalankan.

"Tidak ada keputusan final dalam meeting kemarin. LIB berjanji membahas semua masukan klub dan akan menggelar pertemuan lagi secara tatap mata langsung maksimal 10 hari mendatang," pungkas Candra

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved