Berita Persik Kediri
Kisah Unik Dibalik Julukan 'Gethuk' Buat Pelatih Persik Kediri, Tak Tersinggung: Jadi Jarang Cedera
Pelatih Persik Kediri Joko Susilo bagikan kisahnya dapat sapaan akrab 'gethuk'. Pertama dari manajemen Niac Mitra Surabaya: jadi jarang cedera parah.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persik Kediri Joko Susilo adalah sosok yang akrab disapa 'gethuk' oleh rekan-rekannya.
Padahal diketahui 'gethuk' sendiri adalah makanan tradisional khas Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Lantas apa hubungannya gethuk dengan pelatih asal Cepu itu?
• Tips dan Trik Makeup Anti Nempel di Masker Ala Veve Linn: Semuanya Wajib Berbahan Dasar Matte
• UPDATE CORONA Nganjuk Jumat 17 Juli, 3 Pasien Positif Corona Sembuh, Total 50 Warga Bebas Covid-19
Ternyata ada kisah unik dibalik sapaan akrabnya itu.
Joko Susilo mengatakan pertama kali mendapat julukan itu dari manajemen Niac Mitra Surabaya karena kebiasaannya yang sering membawa oleh-oleh gethuk.
"Panggilan itu saya dapatkan dari seseorang di manajemen Niac Mitra. Dia beri julukan itu karena saya sering sekali bawa gethuk," kata Joko Susilo, Jumat (17/7/2020).
• Renegosiasi Kontrak Ancam Ubah Komposisi Pemain Persik Kediri, Khususnya Pemain Asing, Kalau Nolak?
• Galakkan Gerakan Tri Wani, Bonek Green Nord Bagikan 1.000 Masker dan Edukasi Masyarakat Surabaya
Dengan julukan itu, Joko Susilo mengaku tidak merasa risih. Dia justru menganggap makanan berbahan dasar singkong itu membuatnya terhindar dari cedera parah.
"Jujur saya tidak pernah keberatan dipanggil gethuk. Malah saya mikirnya jadi jarang cedera, cuma tiga kali cedera saja seingat saya," ujar mantan pemain Niac Mitra itu.
Panggilan itu melekat sampai saat ini. Bukan cuma dikalangan sepak bola, tapi juga pihak keluarga hingga warga tempatnya berdomisili di daerah Sawojajar, Kota Malang.
"Keluarga tidak pernah protes kok. Saya juga santai, tidak marah ada yang panggil begitu, warga disini juga banyak yang panggil saya gethuk," kata mantan pelatih Arema FC itu.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Heftys Suud
