Virus Corona di Surabaya
New Normal di Surabaya, Kampung Ilmu Ramai Pembeli Lagi, Pedagang Buku Girang: Mulai Membaik
Tahun ajaran baru 2020-2021 bagi siswa di tingkat SD, SMP, SMA disambut bahagia oleh para penjual buku
Penulis: Zainal Arif | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahun ajaran baru 2020-2021 bagi siswa di tingkat SD, SMP, SMA disambut bahagia oleh para penjual buku di Kampung Ilmu Jalan Semarang Surabaya.
Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, terlihat beberapa wali murid sudah mulai mencari buku untuk menunjang pembelajaran anaknya, Sabtu (18/7/2020).
Beberapa pedagang begitu bersemangat saat menawarkan buku kepada calon pembeli. Mengingat mereka telah melalui masa sulit saat PSBB sebelumnya.
• UPDATE CORONA di Blitar Sabtu 18 Juli, Positif Covid-19 Tambah 7 Orang, 6 Pasien Klaster Jalan Waru
Nina salah satu penjual buku di Kampung Ilmu mengungkapkan saat ini penjualan mengalami kenaikan 5 kali lipat.
"Saat pandemi kemarin toko saya sangat sepi, saya hanya dapat uang 20 - 30 ribu perhari, tapi di era new normal sekarang saya per hari berpenghasilan 100 ribu lebih terutama sekarang anak-anak sudah mulai masuk sekolah, saya sangat senang dengan keadaan yang mulai membaik ini," ujar Nina.
Namun saat ditanya terkait alternatif menjual buku lewat online, Nina berujar tak bisa melakukannya karena gaptek teknologi dan tak mempunyai media seperti smartphone untuk promosi.
• Pernikahan Kakek Perjaka dan Gadis Cantik 20 Tahun, Mas Kawin Nyaris Rp 10 M, Lihat Tingkah di Pesta
• Kisah Tragis Nenek Naksir ke Brondong, Nikah Malah Berujung Disekap demi Aksi Ngeri, Lihat Endingnya
"Saya pasrah jualan selakunya saja karena saya nggak tau cara menjual buku lewat online seperti apa, apalagi handphone aja saya tidak punya," ungkap Nina.
"Yang penting protokol kesehatan dijalankan, semoga pandemi ini segera berakhirlah biar bisa normal seperti dulu," imbuhnya.
Berbeda dengan Nina, Pedagang lain Umar Farub justru lebih gencar mempromosikan buku yang ia jual melalui beberapa platform digital saat pandemi Corona atau Covid-19.
• Angka Kesembuhan Pasien Corona Jatim Tertinggi di Indonesia, Capai 555 Orang, Khofifah: Kerja Keras
Hal ini dilakukan Umar untuk mensiasati sepinya penjualan buku secara offline.
"Meskipun langganan buku yang beli ke sini sudah mulai ada beberapa, namun tetap yang namanya Pandemi orang kan takut keluar, kebanyakan orang pindah ke online semua, nah sebagai penjual saya harus bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk mengantisipasi menurunya penjualan buku secara offline," katanya.
Umar pun telah mendaftarkan tokonya ke beberapa platform digital seperti Shoppe hingga Bukalapak.
• Fasilitasi Pelajar Kurang Mampu, Pemkot Surabaya Bakal Siapkan Balai RW untuk Tempat Belajar Daring
Setiap harinya Umar bersama istrinya disibukkan menanggapi berbagai macam pesanan buku.
Tak tanggung-tanggung pelanggan yang ingin membeli bukunya juga dari luar pulau seperti Papua.
Mengingat harga buku yang ia jual sama dengan harga saat ia menjual buku di Kampung Ilmu yang terbilang murah.
• UPDATE CORONA di Dunia Sabtu 18 Juli 2020, Kasus Global Capai 14 Juta Lebih, Indonesia Lampaui China