New Normal di Surabaya, Kampung Ilmu Ramai Pembeli Lagi, Pedagang Buku Girang: Mulai Membaik

"Buku Bahasa Indonesia ini saya jual 40 ribu, sedangkan harga barunya 80 ribu, inilah mengapa banyak orang diluar sana tertarik membeli apalagi jika dalam jumlah yang banyak," ungkapanya.

Terlihat saat sedang berada di toko Umar dan istrinya tengah mempacking buku yang sudah dipesan oleh pelanggan untuk dikirimkan melalui jasa pengiriman barang.

Namun, saat ia melihat beberapa rekan sesama pedagang yang tak menjual bukunya melalui online, Umar menyarankan agar ikut beralih karena akan sangat membantu perekonomian akibat menurunya daya beli pelanggan saat pandemi Covid-19.

"Cobalah online, kalaupun nggak tau caranya coba browsing, cari panduannya gimana karenakan jual online ini jangkauannya lebih luas ya," ujar pria yang sudah menjadi pedangan buku selama 11 tahun ini.

Penulis: Zainal Arifin

Editor: Arie Noer Rachmawati