Satu Juta Masker untuk Surabaya Hijau, Bonek Gate Jhoner 21 Bagikan 1.000 Masker dan 100 Face Shield

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek terus jalankan misi ' Satu Juta Masker untuk Surabaya Hijau. '

Gerakan tersebut sebagai bagian dari ditasbihkannya Bonek dan Persebaya Surabaya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19, pekan lalu.

Sebagai bagian dari aksi itu, kelompok tribun Persebaya, Gate Joner 21 menyebarkan 1.000 masker dan 100 face shield di tiga tempat di Surabaya.

"Pagi, kami menyebarkan di Pasar Klampis, dan Pasar Semalang. Sementara sorenya kami menyebarkan di simpang 4 SIER, depan Rumah Sakit Royal," kata Koordinator Gate Joner 21, Erik Wicaksono, pada TribunJatim.com, Jumat (17/7/2020).

Ditambahkan Eyik, sapaan akrab Erik Wicaksono, untuk jumlah sebaran lebih banyak dilakukan pagi hari.

Selain menyebarkan masker dan face shield, Eyik juga memberi edukasi tentang pentingnya menerapkan Tri Wani (wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak) dalam aktivitas sehari-hari.

• Galakkan Gerakan Tri Wani, Bonek Green Nord Bagikan 1.000 Masker dan Edukasi Masyarakat Surabaya

• Suporter Persebaya Makin Total Gelorakan Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19, Serukan Tri Wani

"Rangkaian dari kegiatan Gerakan Satu Juta Masker, kami sudah mulai kemarin, rencananya aksi gabungan hari Minggu lusa," jelasnya.

Sesuai rencana, aksi pembagian masker sebelum hari puncak akan dilakukan secara mandiri di masing-masing komunitas, baru di hari puncaknya akan dilakukan secara bersama dari semua komunitas tribun.

Eyik berharap, aksi yang dilakukan ini bisa ikut menjadi senjata ampuh memerangi pandemi Covid-19, terutama bisa kembali menjadikan Surabaya pada zona hijau.

• Tampil Kurang Menggigit di FP1 MotoGP Spanyol 2020, Valentino Rossi Soroti Lintasan

• Aji Santoso segera Temui Manajemen Persebaya Surabaya, Bahas Program Latihan Tim

"Harapan kami aksi ini bisa mereduksi pandemi Covid-19, khususnya di Surabaya," tuturnya.

Ia bersyukur, dari semua aksi yang dilakukan mendapat respons positif dari masyarakat.

"Cukup positif, malah banyak masyarakat yang berharap lebih banyak lagi face shield, karena memang itu tadi bawanya terbatas," pungkas Eyik.

Editor: Dwi Prastika