Virus Corona di Surabaya
Bonek Sambang Pasar Pagi Tugu Pahlawan Gencarkan #WANIMASKERAN, Kapolrestabes Surabaya Beri Dukungan
Bonek Kota Surabaya bagikan masker di pasar pagi Tugu Pahlawan. Kapolrestabes Surabaya mengapresiasi. Optimis Surabaya bisa "hijau" Covid-19.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - "Saya pak.. saya pak..," kata satu diantara pedagang bernama Romlah, meminta masker.
Sejumlah pedagang di pasar pagi Tugu Pahlawan sumringah mendapat masker gratis dari gerakan satu juta masker, Minggu (19/7/2020).
Kegiatan tersebut merupakan gagasan dari kelompok pendukung tim sepak bola Persebaya Surabaya, Bonek.
• Kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bohong, Polisi Curiga Berikan Keterangan Palsu
• Intip Suasana Belajar Sekolah Penerbangan Angkasa Avia di Masa Pandemi, 40 Persen Masuk Ikut Praktik
Koordinator Bonek Tribun Kidul, Devara Noumanto atau akrab yang disapa Sinyo ini mengaku bahwa gerakan ini bertujuan untuk menjadikan Kota Surabaya zona hijau virus Corona ( Covid-19 ).
"Kami membagikan 3000 masker. Di sekitaran pasar pagi Tugu Pahlawan. Karena di pasar rentan dengan kerumunan," terang Sinyo.
Bagi-bagi masker minggu pagi itu semakin meriah saat Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Edison Isir beserta jajaran ikut terjun dalam kegiatan.
• Mulan Gemas Kado Spesial Ahmad Dhani, Baru Diberi Pertama Kali Seumur Hidup: Cintaku Seluas Samudera
• Profil-Biodata Sapardi Djoko Damono, Sastrawan Tersohor Tanah Air Penulis Hujan Bulan Juni
"Ini salah satu bukti bentuk kontribusi dan gotong royong dari kawan Bonek. Dan saya disini untuk mendukung gerakan satu juta masker ini," ujar Kombes Pol Johnny Edison Isir.
Gerakan #WANIMASKERAN ini serentak dilaksanakan oleh seluruh Bonek di Surabaya.
Gerakan #WANIMASKERAN itu termasuk dalam Tri Wani Wani. Termasuk wani maskeran, wani cuci tangan dan wani jaga jarak.
Tiga hal tersebut harus digaungkan guna mencegah penyebaran virus Corona.
Tujuannya agar Kota Surabaya bisa "hijau", bebas dari Covid-19.
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Heftys Suud