Pelatih Persik Kediri Sebut Pergantian Lima Pemain akan Lebih Maksimal dengan Water Break

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mendukung penuh aturan pergantian lima pemain dalam setiap pertandingan saat kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.

Baginya, aturan ini akan meringankan kondisi pemain yang dalam beberapa bulan terakhir sejak pertengahan Maret lalu tidak berkompetisi, imbas pandemi virus Corona atau Covid-19.

Oleh sebab itu, dia pribadi sangat mendukung aturan lima pergantian pemain per pertandingan sesuai hasil pertemuan PT Liga Indonesia Baru dengan klub pada 17 Juli 2020 kemarin.

"Pergantian pemain dari tiga, menjadi lima itu adalah sebuah solusi kondisi fisik pemain setelah libur panjang," kata Joko Susilo kepada TribunJatim.com, Senin (20/7/2020).

Diketahui, ide pergantian lima pemain pertama kali digagas oleh FIFA dan telah disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada 8 Mei 2020 lalu.

• Liga 1 2020 Mandek, Pelatih Persik Kediri Giat Gelar Coaching Clinic hingga Bagi Ilmu di YouTube

• Pemain Arema FC Johan Farizi Sempat Cemas Ikuti Rapid Test Covid-19, Bagaimana Hasilnya?

Namun, pelatih yang akrab disapa Gethuk ini berpendapat akan lebih maksimal saat kompetisi Liga 1 dilanjutkan bisa memasukan aturan water break.

Water break di setiap babak diyakini Gethuk akan berdampak langsung terhadap kebugaran pemain, sekaligus membuat pertandingan lebih berkualitas.

"Akan lebih bagus kalau ada tambahan water break agar kualitas pertandingan kita tetap bagus," tutur pelatih yang sudah mengantongi lisensi AFC Pro tersebut.

Editor: Dwi Prastika

• Kepala BNPB Semangati Langsung Persebaya dan Bonek untuk Lanjutkan Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19

• Hasil MotoGP Spanyol 2020, Fabio Quartararo Menang, Marc Marquez-Valentino Rossi Malah Gagal Finis