DPRD Surabaya Apresiasi Duet Pemkot Sirabaya dan Kejaksaan Selamatkan 27 Aset
DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kolaborasi dan duet maut Pemkot Surabaya dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang sukses menyelamatkan aset-aset negara.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kolaborasi dan duet maut Pemkot Surabaya dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang sukses menyelamatkan aset-aset negara. Ada setidaknya 27 adat pemkot berhasil diselamatkan.
Selanjutnya, aset-aset itu dimanfaatkan untuk kepentingan publik dan warga Surabaya. Terakhir, Kejaksaan Tinggi Jatim menyelamatkan aset 39.985 meter persegi di Karangpilang dari perusahaan keramik.
"Kolaboratif yang efektif kepemimpinan wali kota Bu Risma dan Kejaksaan. Aset yang lepas dan tidak jelas kini kembali ke pemkot untuk kepentingan masyarakat," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono kepada TribunJatim.com, Rabu (22/8/2020).
Saat penyelamatan aset di Karang Pilang itu ditandai dengan penandatangan surat perdamaian antara Wali Kota Risma dan PT Platinum Ceramics Industry, disaksikan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur M Dofir.
Sejak 2014, Pemkot Surabaya dengan dukungan penuh Kejaksaan Tinggi Jatim, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, telah sukses menyelamatkan 27 aset Pemkot Surabaya.
• Gandeng Kejati Jatim, Pemkot Surabaya Berhasil Selamatkan Aset Senilai Rp 61 Milliar
• Pedagang Hewan Kurban Di Surabaya Ini Terkejut, Pelanggan Beli Kambing Pakai Uang Koin
• Pria Banyuwangi Tebus Yamaha All New NMAX Pakai Koin Hasil Menabung Tahunan, Idaman Sejak Dulu
Sebelum aset di Karangpilang, tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur diantaranya telah mengembalikan aset GOR Pancasila, YKP, Jalan Upa Jiwa, Jalan Kenari, dan aset di Tambaksari.
Menurut Adi, penyelamatan aset negara senilai ratusan miliar tersebut menunjukkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik di tubuh Pemkot Surabaya.
”Pemkot Surabaya dan kejaksaan, dalam menyelamatkan aset negara menunjukkan komitmen merealisasikan tata kelola yang baik. Mereka tidak main-main menyangkut aset negara,” jelas Adi kepada TribunJatim.com.
Penyelamatan aset negara terbukti sangat bermanfaat untuk masyarakat. Pasalnya, aset-aset negara yang berhasil diselamatkan itu dimanfaatkan untuk fasilitas umum, fasilitas pendidikan, kantor pelayanan publik, ruang terbuka hijau, fasilitas olahraga, dan sebagainya.
Rakyat merasakan langsung kebermanfaatan dari aset-aset negara yang diselamatkan. Jadi penyelamatan aset ini bukan semata-mata dilihat dari aspek tertib administrasi negara, tapi juga mampu memberi manfaat optimal untuk rakyat. (Faiq/Tribunjatim.com)
