Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kolaborasi Polisi dan BNN Ungkap Pemasok Narkoba Jaringan Lapas

Kolaborasi Polres Kediri Kota bersama BNN Kota Kediri dan Lapas Kediri telah mengungkap peredaran narkoba yang ada di sel tahanan Lapas Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Didik Mashudi)
Ungkap kasus bulan Juli 2020 Polres Kediri Kota mengamankan belasan tersangka kasus curat dan narkotika, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kolaborasi Polres Kediri Kota bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Kediri dan Lapas Kediri telah mengungkap peredaran narkoba yang ada di sel tahanan Lapas Kediri.

Selama periode bulan Juli Satresnarkoba Polres Kediri Kota mengungkap 6 kasus dengan mengamankan 7 orang tersangka.

"Ungkap menonjol ada kerja sama yang baik pihak Lapas, BNN Kota Kediri serta Polres Kediri Kota. Pelaku dan barang bukti diamankan di sel tahanan Lapas," ungkap AKBP Miko Indrayana, Kapolres Kediri Kota kepada awak media, Kamis (23/7/2020).

Pengungkapan jaringan narkotika di lapas sekaligus bentuk komitmen pihak lapas dan Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Sementara tindak pidana umum yang diungkap Satreskrim Polres Kediri Kota dan jajaran mengungkap 8 kasus dengan 11 tersangka.

Di antaranya, 3 kasus curanmor, 3 tersangka kasus curat, 1 kasus pengeroyokan dan 1 kasus penggelapan dalam jabatan.

Dua ASN di Pemkot Batu Positif Covid-19, Ini Asalnya

Tukang Pijat di Surabaya Kepergok Setubuhi Istri Penyewanya, Polisi: Pelaku Menyekap Mulut Korban

Pacar Yodi Prabowo Pulang Bareng Pria Berkacamata, Sosok Misterius yang Lewat Depan Warung Syahrul

"Ada partisipasi aktif masyarakat dalam pengungkapan kasus curat. Sehingga petugas berhasil dalam pengungkapan kasusnya," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Pengungkapan kasus curat pelakunya merupakan residivis yang diamankan dari kota yang berbeda. Pelaku di Kediri beraksi di tiga TKP berbeda.

"Kami himbau masyarakat tidak apatis dengan lingkungan kita, karena pelaku menyewa rumah untuk monitoring wilayah sebelum beraksi," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Modusnya pelaku beraksi setelah dirasa aman dengan mencongkel jendela kemudian melakukan pencurian. Korban curat ini salah satunya rumah anggota polisi.(dim/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved