Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua ASN di Pemkot Batu Positif Covid-19, Ini Asalnya

Dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Batu dilaporkan positif Covid-19, Kamis (23/7/2020).

Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/BENNI INDO
Tes cepat atau rapid test terhadap ASN di Pemkot Batu yang dilakukan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Batu dilaporkan positif Covid-19, Kamis (23/7/2020).

Dua orang tersebut berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menerangkan, dua orang yang terkonfirmasi positif telah menjalani perawatan di RS UMM dan sebuah RS di Kota Malang. Setelah adanya laporan ASN terkonfirmasi positif Covid-19, seluruh ruang kerja di Balaikota Among Tani disemprot disinfektan. Mulai dari lantai satu hingga lantai lima.

“Memang hari ini ada penyemprotan. Semua kantor dilakukan penyemprotan karena ada ASN yang terkonfirmasi positif. Oleh sebab itu dilakukan penutupan dan penyemprotan agar tidak menular kepada yang lain,” ujar Punjul, Kamis (23/7/2020).

Dengan ditutupnya kantor dinas terkait, ASN yang berdinas harus bekerja dari rumah. Punjul menegaskan kalau para ASN yang bekerja di rumah tetap menjalankan tugas-tugasnya.

Bupati Pasuruan Minta Pasien Sembuh Covid-19 Jadi Pahlawan Untuk Sosialisasikan

PKB Jatim Usung Kader Internal di 10 Daerah, Berikut Bocorannya

Sosok Dewi Rosalia Janda yang Dijadikan Bonus Jual Rumah Iparnya, Pekerjaan & Diincar Pria Malaysia

“Tetap melaksanakan pekerjaan kantor tapi dipindah ke rumah. Ada dua orang yang terkonfirmasi positif,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

Satu orang diketahui tertular dari seorang ASN yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Di tempat terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori menerangkan, ada dua orang lagi yang terkonfirmasi positif. Mereka tercatat sebagai pasien ke-149 dan ke-150.

Pasien ke-149 berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun asal Kelurahan Sisir. Status sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP). Sedangkan pasien ke-150 adalah laki-laki berusia 6 tahun asal Kelurahan Ngaglik. Anak usia 6 tahun ini tertular dari pasien ke-64 yang positif namun tanpa gejala.

Namun Chori juga mengatakan kalau di jumlah pasien sembuh di Kota Batu terus bertambah. Terbaru, per 22 Juli 2020, ada 9 orang yang terkonfirmasi sembuh dari Covid-19 kepada TribunJatim.com.

“Ada tambahan sembuh 9 orang yaitu 6 orang dari Mojorejo dan masing-masing 1 orang dari Desa Gunungsari, Bumiaji dan Kelurahan Sisir,” ujar Chori.

Pemerintah Kota Batu dalam akun resmi Instagramnya menunjukkan foto data Covid-19 per 22 Juli 2020, pukul 15.00 WIB. Tercatat ada delapan orang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal justru lebih tinggi, yakni 14 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 116 orang. Secara akumulatif, ada 150 orang warga Kota Batu terkonfirmasi positif Covid-19 per 22 Juli 2020.

Desa Mojorejo, yang sebelumnya menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 dilaporkan telah tidak ada lagi warganya yang terkonfirmasi positif. Berdasarkan data yang diunggah Pemkot Batu, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang saat ini dalam perawatan banyak terdapat di Kelurahan Sisir. Jumlahnya ada delapan orang. (Benni Indo/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved