MIRIS, Ayah di Tulungagung Tewas Ditangan Anak Sendiri, Lalu Pangku Ortu Sambil Menangis: Tak Curiga
kasus anak membunuh ayahnya sendiri membuat geger warga Tulungagung, tangisan anak usai ayahnya tewas membuat warga awalnya tak curiga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
“Mereka memang tinggal satu rumah,” sambung Iptu Hery Purwanto.
Masih menurut Iptu Hery Purwanto, Imam selama ini mengalami gangguan kejiwaan ( ODGJ ).
Saat diajak bicara, Imam mengaku sebelumnya sempat dipukuli oleh ayahnya.
Ia kemudian membalas menganiaya bapaknya hingga akhirnya meninggal dunia.
“Pengakuan anaknya ini, korban dipukuli, dibenturkan kepalanya kemudian dibacok,” ungkap Iptu Hery Purwanto.
Lebih jauh Iptu Hery Purwanto mengaku masih akan mendalami kondisi Imam.
Sebab jika yang bersangkutan adalah ODGJ, maka proses hukum tidak bisa dilanjutkan.
Jenazah Tumiran sendiri sudah dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung.
• Alami Obesitas, Perawat RS Universitas Airlangga Asal Pasuruan Meninggal Saat Terpapar Covid-19
• Kisah Cinta Segitiga Editor Metro TV Diungkap Pacar, Pesan Suci ke Wanita yang Ditolak: Sini Ketemu

Namun, setelah anggota Unit Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP dugaan pembunuhan ayah oleh anaknya sendiri menguat.
Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Antara lain luka bacok di tangan kiri.
Tulang hidung korban juga patah.
Luka ini diduga karena pukulan balok kayu.
Polisi juga menemukan bercak darah di tangga rumah korban.
Dari bercak darah ini, korban diyakini dibenturkan kepalanya.