Wabah Virus Corona Mendunia
UPDATE Peringkat Negara Berdasarkan Jumlah Kasus Corona Terbanyak, Indonesia di Urutan 24
Berikut update peringkat negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, Kamis 23 Juli 2020.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut update peringkat negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia, Kamis 23 Juli 2020.
Sebaran virus Corona sudah menjangkiti 213 negara, wilayah di seluruh dunia termasuk dua alat transportasi berskala Internasional.
Dilansir Tribunjogja.com (grup TribunJatim.com)dari laman Worldmeters, kasus Covid-19 di dunia mencapai angka 15.364.925 positif, dengan angka kematian 629,339 dan sembuh mencapai 9,343,850.
Indonesia kini berada diperingkat 24 dunia di bawah Irak di atas Mesir.
• Drama Istri Hamil Kaget Hadiri Resepsi Suami Sendiri, Nikah Ditunda Polisi Turun, Keluarga Malu
Sedangkan negara tetangga Malaysia peringkat 83 dengan jumlah kasus 8.831
Berikut peringkat Negara berdasarkan jumlah kasus terbanyak dilansir Tribunjogja.com dari laman Wolrdmetes :
1 USA 4,100,875
2 Brazil 2,231,871
3 India 1,239,684
4 Russia 789,190
5 South Africa
6 Peru 366,550
7 Mexico 356,255
8 Chile 336,402
9 Spain 314,631
10 UK 296,377
11 Iran 281,413
12 Pakistan 267,428
13 Saudi Arabia 258,156
14 Italy 245,032
15 Turkey 222,402
16 Colombia 218,428
17 Bangladesh 213,254
18 Germany 204,470
19 France 178,336
20 Argentina 141,900
21 Canada 112,240
22 Qatar 107,871
23 Iraq 99,865
24 Indonesia 91,751
25 Egypt 89,745
26 China 83,707
27 Sweden 78,504
28 Ecuador 77,257
29 Kazakhstan 75,153
30 Philippines 72,269

• 7 Tempat di Kota Mojokerto Dapat Sertifikat SLO Protokol Kesehatan Covid-19, Ini Daftarnya!
Vaksin Corona
Dilansir dari Covid.go.id, Presiden Joko Widodo menerima tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad beserta pihak Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 21 Juli 2020.
"Kami baru saja selesai rapat bersama Bapak Presiden. Rapat ini kita fokuskan tadi mengenai vaksin yang selama ini mungkin masyarakat dan media sangat menunggu. Insyaallah ujungnya ada jalan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir yang dalam pertemuan tersebut mendampingi Presiden.