Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terduga Pelaku Pemalsu Tandatangan 4 Ketua Komisi dan Ketua DPRD Pamekasan Diungkap BK

Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pamekasan Madura mengungkap inisial terduga pelaku yang memalsukan tanda tangan empat Ketua Komisi dan Ketua DPR

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Yoni Iskandar
TribunJatim/Muchsin
Suasana sidang paripurna penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) dan susunan anggota fraksi di DPRD Pamekasan DPRD Pamekasan. 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pamekasan Madura mengungkap inisial terduga pelaku yang memalsukan tanda tangan empat Ketua Komisi dan Ketua DPRD Pamekasan.

Dugaan tandatangan yang dipalsukan oleh oknum anggota DPRD Pamekasan itu untuk keperluan permohonan bantuan dana Covid-19 yang diajukan kepada Kantor Bank Jatim Pamekasan.

Anggota BK DPRD Pamekasan, Hamdi Djibril mengatakan, setelah pihaknya selesai melakukan pemeriksaan terhadap empat Ketua Komisi DPRD Pamekasan, nama terduga pelaku yang disebut oleh empat Ketua Komisi tersebut sama.

Namun, pihaknya masih ingin menggali informasi tersebut lebih dalam lagi untuk memastikan kebenarannya.

Untuk sementara ini, terduga pelaku pemalsu tandatangan yang disebutkan pihaknya berinisial H.

"Pemeriksaan terhadap empat Ketua Komisi sudah selesai kami lakukan," kata Hamdi Djibril kepada TribunJatim.com, Senin (27/7/2020).

Satlantas Polresta Malang Kota Tilang 167 Kendaraan Bermotor

Sambut Idul Adha, KAI Daop 8 Beri Diskon Tiket KA Argo Bromo Anggrek, Tersedia untuk 50 Pelanggan!

VIRAL Curhat Mahasiswi Rantau Hamil Duluan, Tak Ada yang Tahu dan Ditinggal Pacar, Uda Makan Nanas

Pria yang akrab disapa Hamdi itu juga mengungkapkan, BK DPRD Pamekasan, saat ini sedang mencari saksi kunci untuk mengungkap pelaku yang sebenarnya.

Menurut dia, saksi kunci yang diamati oleh BK DPRD Pamekasan yang bisa mengungkap fakta sebenarnya dalam permasalahan pemalsuan tandatangan ini adalah Bank Jatim Pamekasan.

"Mungkin nanti dalam waktu dekat saksi kunci (Bank Jatim Pamekasan) akan kita panggil untuk mengungkap persoalan ini," tegasnya kepada TribunJatim.com.

Hamdi juga menjelaskan, sejauh ini, sejumlah saksi yang sudah dimintai klarifikasi oleh BK DPRD Pamekasan masih belum menunjukkan fakta hukum yang riil berkaitan dengan masalah pemalsuan tanda tangan ini.

Politisi PPB ini juga menegaskan, nama terduga pelaku sudah diserahkan oleh empat Ketua Komisi DPRD Pamekasan kepada BK, namun sifatnya masih katanya.

"Sementara ini terlapor hanya satu orang menurut keterangan dari para ketua komisi," tutupnya.(kuswanto/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved