Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Belajar dari Peristiwa di Tahun 2015, Muswil PAN Jatim 2020 Didorong Berakhir Aklamasi

Proses re-organisasi di Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur didorong menuju musyawarah untuk mufakat.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
Wakil Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Jatim, Suli Da'im. 

Untuk diketahui, Muswil IV PAN Jatim yang berlangsung di Kediri pada 2015 berlangsung ricuh.

Lempar kursi hingga perusakan papan nama dan kotak pemungutan suara terjadi dalam acara tersebut.

"Pelajaran Muswil ke empat menjadi catatan kelam partai kami. Kami ingin membuang muswil seperti itu," katanya.

Pihaknya ingin mengedukasi masyarakat bahwa berpartai adalah untuk kepentingan masyarakat.

Jumlah Unit Meningkat, Klinik Bumdesa Jatim Masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2020

"Kami lakukan Muswil untuk memperkuat partai, membangun relasi, dan memperjuangkan aspirasi," katanya.

Kedepan PAN ingin memperjuangkan aspirasi dari pemilih setia di Jawa Timur, di antaranya Muhammadiyah.

"Apalagi, kami ingin memperjuangkan aspirasi pemilih kultural pan, yakni Muhammadiyah," katanya.

"Hubungan yang selama ini mungkin saja belum harmonis, kami ingin menunjukkan bahwa bersama Muhammadiyah ada tujuan bersama. Khususnya, dalam hal gerakan dakwah yang diharapkan pemilih kultural," katanya.

Beda halnya, kalau kemudian konflik tidak berhenti.

Pelajar Antusias Manfaatkan Internet Gratis di Mapolsek Puncu Kabupaten Kediri

"Mana mungkin kita bisa menerus kan aspirasi masyarakat?," katanya.

Sebelumnya, SC Muswil PAN Jatim akan membuka pendaftaran bakal calon (balon) formatur.

Pelaksanaan Sabtu-Rabu (25-27/7/2020).

Tim formatur menentukan Struktur DPW PAN Jatim ke depan, termasuk Ketua DPW PAN Jatim periode 2020–2025 mendatang.

Nantinya, setelah berkas pendaftar formatur diverifikasi dan lolos, maka hasilnya akan diserahkan ke DPP PAN.

Geger Warga di Tuban Temukan Bayi Baru Lahir Ditaruh di Depan Rumah, Fakta Motif Dikuak Polisi

Selanjutnya, DPP yang akan menetapkan menjadi calon formatur.

Komposisinya, 4 formatur dari unsur PAN Jatim dan 1 formatur dari DPP PAN.

Apabila lebih dari empat nama, maka akan dilakukan voting oleh peserta Muswil.

Tetapi, jika kurang dari 4 maka akan dilakukan musyawarah mufakat.

Namun, apabila para formatur tidak bersepakat untuk menentukan Ketua DPW, maka DPP akan mengambil alih.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved