Virus Corona di Surabaya
Curhat Ibu Hamil Deg-degan Ikut Swab Test Covid-19 dari Pemkot Surabaya, 'Demi Sehat Sampai Lahiran'
Pemkot Surabaya gencar lakukan swab test ibu hamil. Ibu asal Kebraon Surabaya akui deg-degan tunggu hasilnya: demi kesehatan sampai lahiran.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Dari pemeriksaan swab itu jika hasilnya positif, selanjutnya ibu hamil dirujuk oleh bidan kelurahan siaga (Bikel) atau Puskesmas ke rumah sakit (RS) khusus penanganan Covid-19.
Namun, jika hasil swab ibu hamil negatif, selanjutnya dia dirujuk ke rumah sakit khusus ibu dan anak. Pemeriksaan ini bakal terus dilakukan pada ibu hamil selama pandemi Covid-19 ini.
Ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui Jamkesmas Non Kuota. Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit.
"Tergantung jaminannya menggunakan BPJS atau Jamkesmas, bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya," lanjut Feny.
Secara khusus, untuk ibu hamil probable Covid-19, ada sembilan rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempat persalinan.
Di antaranya, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RS Royal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL dr Ramelan.
"Untuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICU level 3, ada enam rumah sakit, yaitu, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji,” terang Feny.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud