Berita Arema FC
Gelar Rapid Test Kloter Kedua, Masih Ada Saja Pemain dan Pelatih Arema FC yang Belum Ikut
Sebanyak 23 pemain Arema FC telah mengikuti rapid test massal di Kantor Arema FC.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 23 pemain Arema FC telah mengikuti rapid test massal di Kantor Arema FC.
Rapid test digelar dua sesi, Jumat (17/7/2020) lalu dan Selasa (28/7/2020) hari ini.
Sesi pertama diikuti 15 pemain dan sesi kedua diikuti delapan pemain.
• Gagal Pesta Sabu, Tiga Sekawan di Surabaya Disergap Polisi
• Sinopsis Film White House Down, Tayang di Bioskop Trans TV Selasa (28/7/2020) Pukul 21.30 WIB
Test ini dilakukan untuk menjalankan protokol kesehatan, dan sebagai syarat sebelum digelarnya latihan perdana tim, Senin (3/8/2020) mendatang.
Akan tetapi, ada enam pemain Arema FC belum mengikuti rapid test yang bekerja sama dengan Satgas Covid-19 NU Malang Raya itu.
Keenam pemain tersebut ialah Gitra Yuda Furton, Mariando Djonak Uropmabin, Elias Patricio Alderete, Jonathan Bauman, Matias Malvino dan Oh In Kyun.
"Masih ada beberapa pemain yang belum ikut. Diantaranya pemain asing dan pemain dari luar Jawa. Kami sudah komunikasi dengan mereka. Elias dan Bauman baru akan datang ke Malang tanggal 2 Agustus atau sehari sebelum latihan. Untuk In Kyun dan Matias masih terkendala aturan imigrasi," kata Media Officer Arema FC, Sudamaji, Selasa (28/7/2020).
• Sinopsis Film Big Game, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Selasa (28/7/2020) Pukul 23.30 WIB
• Pura-pura Mau Bayar Utang, Ketua RT di Bandung Nekat Bunuh Warganya dan Ambil Uang Korban Rp 10 Juta
Selain enam pemain tersebut Mario Gomez Pelatih kepala Arema FC juga belum mengikuti rapid test.
Gomez menjadi satu-satunya staf pelatih yang belum menjalani rapid test.
• Gelandang Arema FC Hanif Sjahbandi Nilai Tes Covid-19 Penting: Persiapan Awal Latihan Perdana
• Sinopsis The Spy: Undercover Operation, Film Korea Tayang di Trans 7 Malam Ini Pukul 21.30 WIB
Namun manajemen mengaku telah berkomunikasi dengan pelatih asal Argentina itu.
"Kami tetap akan mengupayakan menggelar rapid test. Nanti akan kami tracking juga, mereka perginya kemana saja, perjalanan naik apa, kalau naik pesawat berarti sudah includel rapid test. Tapi tetap akan menjalani prosedur rapid test sesuai protokol kesehatan sebelum ikut latihan," jelasnya.