Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pura-pura Mau Bayar Utang, Ketua RT di Bandung Nekat Bunuh Warganya dan Ambil Uang Korban Rp 10 Juta

Terhimpit ekonomi, seorang ketua RT di Bandung tega membunuh warganya sendiri. Pelaku membunuh korban dengan cara dicekik dengan menggunakan tali.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
ES (43), Ketua RT 02, RW 01, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, yang tega membunuh warganya sendiri CC (77), saat di Mapolsek Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (27/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG - Ketua RT di Bandung berpura-pura hendak membicarakan soal hutangnya Rp 300 ribu kepada warganya.

Namun, ketua RT tersebut malah membunuh warga yang dihutanginya itu.

Setelah membunuh, ketua RT itu mengambil uang korban sebanyak Rp 10 juta.

Pantauan TribunJabar.id (grup TribunJatim.com ), motif pelaku melakukan aksi kejahatan itu karena terhimpit ekonomi.

Simak kronologi selengkapnya di bawah ini!

Seorang Ketua RT 02, RW 01, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, ES (43), tega bunuh warganya sendiri CC (77) karena terhimpit ekonomi.

ES (43) mengaku tak ada dendam kepada korban yang dibunuhnya CC (77).

ES mengaku, nekad membunuh warganya sendiri, CC karena faktor ekonomi.

"Membunuh karena faktor ekonomi," ujar ES, sambil tertunduk, di Mapolsek Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (27/7/2020).

ES (43), Ketua RT 02, RW 01, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, yang tega membunuh warganya sendiri CC (77), saat di Mapolsek Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (27/7/2020).
ES (43), Ketua RT 02, RW 01, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, yang tega membunuh warganya sendiri CC (77), saat di Mapolsek Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (27/7/2020). (TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

Geger Warga di Tuban Temukan Bayi Baru Lahir Ditaruh di Depan Rumah, Fakta Motif Dikuak Polisi

Sempat Kabur, Satpam di Perumahan Surabaya Ini Diringkus Polisi, Di Motornya Ada Sabu-sabu

Akhir Kasus Bullying Siswi Bekasi yang Dipaksa Cium Kaki Temannya, Pelaku & Korban Teman Sejak Kecil

Saat ditanya apakah mengambil uang korban setelah membunuhnya, ES, membenarkan ia mengambil uang korban.

"Uang yang diambil Rp 10.500.000," katanya.

ES mengaku, membunuh korban dengan cara dicekik dengan menggunakan tali, dan setelah korban meninggal, ES membuang jasad korban.

"Dibuang di kebun," ujar dia.

ES mengku, sehari-harinya bekerja sebagai petani, dan ia masih memiliki hutang kepada korban.

"Utang saya, Rp 300 ribu Pak," ucapnya sambil tertunduk.

Motor Ini Diparkir di Depan Rumah Raib Dicuri Maling, si Pemilik Heran: Pakai Alarm Tapi Kok Diembat

Wanita Baru Menikah Tewas Dihajar Suami Gegara Uang Kembalian, Sembunyi di Toilet Tetangga: Pingsan

KPK Diam-diam Selidiki Program Pelampung Nelayan & Rehab Rumah di Jember, Mintai Keterangan Sekda

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved