Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Mojokerto

BLT DD Tahap III Bagi Warga Terdampak Pandemi di Kabupaten Mojokerto Disalurkan, Disebar ke 4 Desa

Pemkab Mojokerto telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap III senilai Rp 600 ribu

SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat menyerahkan bantuan BLT DD tahap III kepada masyarakat di empat desa Kabupaten Mojokerto. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap III senilai Rp 600 ribu pada empat desa di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Penyaluran BLD DD yang dilakukan selama dua hari 27-28 Juli 2020 yaitu di empat desa meliputi Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging (116 penerima), Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro (141 penerima), Desa Tambakagung, Kecamatan Puri (97 penerima) dan Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu (98 penerima).

Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyerahkan langsung BLT DD secara simbolis kepada 452 penerima bantuan di empat desa tersebut.

Jerit Histeris Istri-Anak Lihat Ayah Diseret Buaya, hingga Tenggelam Tubuh Tak Bergeming, Sekejap

Bantuan BLT DD dalam tiga tahap ini merupakan yang terakhir bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin dan rentan terdampak Covid-19.

“Penyaluran sudah tahap III yang Insyallah bisa dilanjutkan lagi namun dengan nominal sekitar Rp 300 ribu. Karena bantuan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Mojokerto banyak macam Ada yang dari pusat maupun provinsi maka dari itu ada catatan tidak boleh ada data ganda,” ujar Pungkasiadi, Selasa (28/7/2020).

VIRAL Rumah Reot Terjual Rp 9 M, Tak Ada Toilet, Fakta di Balik Harga Terkuak, Lihat Penampakannya

VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris

Ia mengatakan, pemerintah daerah telah berupaya penanggulangan Covid-19 dan mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan patuh mengenakan masker, social distancing dan diharapkan di rumah saja jika tidak ada kepentingan.

“Saya minta ini dipahami betul-betul karena normal baru merupakan harapan kita agar hidup tetap produktif, aman, namun tidak sampai tertular Covid-19 dan ekonomi cepat pulih, tentu caranya dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan sebab grafik pasien terkonfirmasi juga masih tinggi,” jelasnya.

Potret Pesta Pernikahan di Tuban saat Pandemi, Bupati Fathul Huda Imbau Warga Taat Protokol Covid-19

Penulis: Mohammad Romadoni

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved