Hari Raya Idul Adha 2020
4 Pembungkus Daging Kurban selain Pakai Kantong Kresek yang Ramah Lingkungan dan Tidak Berbahaya
4 pembungkus daging kurban selain pakai kantong kresek yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya.
4 pembungkus daging kurban selain pakai kantong kresek yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya.
TRIBUNJATIM.COM - Jelang Idul Adha, Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19 dimana semua kegiatan wajib dijalankan sesuai protokol kesehatan.
Selain protokol kesehatan dalam rangka penyembelihan hewan kurban, ada baiknya juga memperhatikan pengemasan daging yang akan dibagikan.
Ini menyangkut pengemasan daging kurban yang biasanya pakai kantong kresek hitam di Indonesia.
• Pakai Bumbu Dapur Rahasia Agar Daging Kambing Empuk dan Tidak Alot sebelum Dimasak, Murah!
Di DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerukan agar seluruh panitia kurban tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban.
Menurut catatan, DKI Jakarta memproduksi 7.000 ton sampah setiap harinya.
Sekitar 1.900-2.000 ton di antaranya merupakan sampah plastik.
• 3 Cara Mudah Menghilangkan Bau Prengus Pada Daging Kambing, Jangan Buru-buru Dicuci!
Inovasi pengemasan sudah dilakukan di Jawa Tengah.
Sejumlah rumah pemotongan hewan (RPH) sebagai tempat penyembelihan hewan kurban telah menyiapkan kemasan besek.
Manager Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Dwi Sawung menyebutkan, inovasi pengemasan daging kurban yang ramah lingkungan memang penting dilakukan.
"Iya (penting)," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2020) siang.

• Cara & Tips Menyimpan Daging Kambing Agar Tidak Bau dan Awet sampai 9 Bulan, Simak Rahasianya!
Menurut dia, ada sejumlah bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk kemasan daging kurban.
"Kalau daging kambing atau domba, lebih bagus pakai daun pepaya. Sekarang juga banyak yang pakai besek, yang menjual juga banyak (besek) untuk kurban," kata Dwi.
Dwi mengatakan, pertimbangan memilih bahan seperti daun pepaya didasarkan pada kemampuannya untuk dapat menghilangkan aroma daging domba.
"Secara tradisional, daun pepaya menghilangkan aroma/bau prengus dari daging domba," kata Dwi.