Fetish Kain Jarik Mahasiswa Surabaya
PERNYATAAN Pihak Kampus soal Kasus Kasus Predator Fetish Kain Jarik, Sudah Dihubungi, 'Investigasi'
Univeritas Airlangga ( Unair ) Surabaya angkat bicara soal kasus viral di media sosial dari thread Gilang Predator Fetish Kain Jarik.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Univeritas Airlangga ( Unair ) Surabaya angkat bicara soal kasus viral di media sosial dari thread Gilang Predator Fetish Kain Jarik.
Pasalnya, Gilang disebut sebagai mahasiswa dari universitas tersebut.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunJatim.com, Unair Surabaya mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Gilang, yang namanya tengah viral di media sosial karena kasus pelecehan seksual itu .
Begitu pula orang tua Gilang.
Namun, sampai saat ini Gilang belum dapat diketahui keberadaannya.
• EKSKLUSIF - Pengakuan Korban Gilang Predator Fetish Kain Jarik di Medsos, DO Aja dari Kampus
Pihak kampus juga tengah melakukan investigasi terkait masalah ini.
Semenetara itu, pihak kampus sendiri belum menerima laporan apapun dari para korban.
Unair juga memberikan solusi bagi para korban yang ingin melapor.
Berikut pernyataan lengkapnya.
• FAKTA Viralnya Gilang Predator Fetish Kain Jarik, Kedok Mahasiswa hingga Incar Maba dan Anak SMA
"Menindaklanjuti informasi atas dugaan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, maka dengan ini Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga
menyampaikan pernyataan resmi sebagai berikut.
1. Bahwa Fakultas Ilmu Budaya belum pernah sama sekali mendapatkan laporan terkait adanya tindak
pidana pelecehan seksual yang diberitakan dilakukan oleh oknum mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya
sebagaimana yang beredar di berbagai media sosial.
2. Fakultas Ilmu Budaya segera merespons informasi terkait dugaan tindakan pelecehan seksual yang
dilakukan oleh yang bersangkutan tersebut untuk memastikan bahwa segala tindakan sivitas
akademika yang bertentangan dengan etika berperilaku di kampus dan peraturan perundangan
lainnya akan mendapatkan sanksi sebagaimana seharusnya.
3. Fakultas Ilmu Budaya telah berusaha menghubungi pelaku (mahasiswa yang bersangkutan) untuk
mengonfirmasi hal-hal yang beredar di media sosial kepada yang bersangkutan tetapi sampai
pernyataan resmi ini disampaikan yang bersangkutan belum dapat dihubungi.
4. Fakultas Ilmu Budaya juga telah berusaha menghubungi orang tua mahasiswa yang bersangkutan, tetapi belum dapat terhubung.
• Di Mana Gilang Si Predator Fetish Kain Jarik? Pihak Kampus Memburunya, Awkarin Siap Membela Korban
5. Bahwa Fakultas Ilmu Budaya tidak akan melindungi siapapun sivitas akademika yang melakukan
pelanggaran etika berperilaku di kampus apalagi pelanggaran pidana.
6. Terkait adanya pemberitaan yang viral di media sosial sebagaimana yang telah disebutkan di atas,
maka Fakultas Ilmu Budaya melalui Komisi Etik Fakultas sedang melakukan investigasi secara
menyeluruh terhadap kasus ini dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelesaikan
permasalahan ini.
7. Bahwa korban atau para pihak yang pernah mendapat perlakuan serupa dari pelaku diharapkan bisa
segera melapor ke hotline/email resmi Fakultas Ilmu Budaya dan/atau HELP CENTER Universitas
Airlangga (081615507016, helpcenter.airlangga@gmail.com) dan jika merasa perlu dipersilahkan
mengambil tindakan hukum.
8. Bahwa Fakultas Ilmu Budaya menyediakan layanan konseling kepada para korban dan identitas
korban akan terjamin kerahasiaannya.
• EKSKLUSIF Pengakuan Korban Gilang Predator Fetish Kain Jarik: Pelaku Janjikan Bayaran Dobel
9. Terkait alasan yang bersangkutan melakukan dugaan tindakan pelecehan seksual dengan alasan
penelitian, maka dengan ini Fakultas Ilmu Budaya memastikan bahwa penelitian di Fakultas Ilmu
Budaya tidak pernah ada yang mengarah pada pelecehan seksual atau praktik-praktik yang
merendahkan martabat kemanusiaan.
10. Bahwa Fakultas Ilmu Budaya senantiasa berkomitmen untuk menentang segala praktik kekerasan
seksual, kekerasan fisik, perundungan, baik yang bersifat fisik maupun verbal.
11. Bahwa saat pernyataan resmi ini disampaikan, proses investigasi sedang berlangsung dan Fakultas
Ilmu Budaya berkomitmen secara terbuka menginformasikan kepada publik perkembangan
investigasi atas dugaan pelecehan dan/atau kekerasan seksual ini,"

Korban Ingin Gilang di DO
Thread cerita korban fetish kain jarik yang dilakukan oleh Gilang ditulis oleh akun @m_fikris pada Rabu (29/7/2020) dan langsung trending di Twitter.
Kepada awak TribunJatim.com, pemilik akun tersebut membenarkan bahwa dirinya yang menulis utasan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang.
"Iya benar (saya yang menulis)," katanya, Kamis (30/7/2020).
• Gilang Predator Fetish Kain Jarik Pernah Foto Bareng Ernest Prakasa, Begini Tanggapan Sang Komika!
Dari penuturannya, korban merupakan mahasiswa angkatan 2019 di salah satu perguruan tinggi yang berbeda dengan Gilang.
Dirinya mengatakan telah mendapatkan kelanjutan informasi setelah ceritanya viral.
"Sudah (dengar kabar kelanjutannya). Katanya lagi ada meeting di dekanat," ungkapnya.
• Ngeri! Begini Cara Gilang Predator Fetish Kain Jarik Perdaya Korban, Panggilan Dek di DM
Setelah ditelusuri, ternyata korban menemukan banyak korban fetish kain jarik yang dilakukan Gilang.
"Korban banyak terungkap setelah saya bikin thread. Untuk teman saya hampir jadi korbannya," tandasnya.
Setelah utasnya viral, korban mengatakan tidak berhubungan lagi dengan pelaku.
"Nggak mau, sih. Jijik aku. Harapannya Mas Gilang bisa diusut. Minimal DO dari kampus ya atau bisa dipenjara," ungkapnya.
• VIRAL Kasus Gilang Predator Fetish Kain Jarik, Bocor Nasib Terbaru Pelaku hingga Cuitan Ernest