Berangkat dari Tugas Kuliah, 2 Mahasiswi ITS Jalankan Bisnis Sepatu Wanita Local Pride: Privet
Berawal dari tugas kuliah, mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember tangkap kebutuhan sepatu wanita sebagai peluang bisnis. Luncurkan Privet.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KARYA SURABAYA - CEO Privet, Krisnayanti Aditasari menunjukkan beberapa koleksi sepatu 'Privet' yang kini terus dikembangkan hingga beberapa seri. Karya bersama Adisya Resti Rahmadanti ini bermula dari tugas kampus yang kini sudah dipasarkan secara umum.
Tak berhenti di situ, pada Maret 2020 mereka kembali merilis koleksi terbaru yakni catura series yang terdiri dari empat model berbeda.
"Setiap series, ada tiga sampai empat model. Untuk yang catura series ini, yang jadi best seller itu insana nude dan asora. Kalau yang insana ini desainnya ada scrap bening dan hak kaca. Meskipun simpel, tapi kelihatan fashionable dan classy," paparnya.
Ke depan, Krisna dan Adis akan mengeluarkan series lain tak kalah menarik.
"Ada rencana buat ngangkat unsur batik. Selain itu juga pengennya ngangkat sulam pita dalam rancangan sepatunya," pungkas Krisna.
Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti
Editor: Heftys Suud