Kondisi Mengerikan Transgender Operasi Kelamin Demi Pacar, Rp 100 Juta Sia-sia, Keadaan Mengenaskan
Lihat kondisi mengerikan transgender operasi kelamin demi kekasihnya, bukan bahagia yang didapat tapi malah keadaan yang begitu mengenaskan.
TRIBUNJATIM.COM - Transgender operasi bagian sensitif di tubuhnya demi pacar.
Bukan kebahagiaan yang didapat, uang ratusan juta melayang sia-sia.
Keadaan Transgender itu kini malah semakin mengenaskan.
Cerita sang Transgender pun ramai diberitakan dan viral di media sosial, dan menjadi pelajaran banyak orang.
• VIRAL Chat Gilang Bungkus Minta Foto Jempol Kaki, Bereaksi saat Calon Korban Protes: Hapus Storymu
Dikutip TribunJatim.com dari Suar.ID, nasib begitu memilukan dialami oleh seorang transgender yang nekat mengoperasi bagian kelamin.
Bukan kebahagiaan yang didapatkan tetapi justru nyaris menghabisi nyawanya sendiri.
Sudah bukan rahasia jika di Thailand operasi pergantian alat kelamin kerap dilakukan oleh pria yang ingin mengubahnya menjadi wanita.
• Janda Tajir Sogok Rp 11 M Mertua Demi Nikahi Berondong, Seumuran dengan Ibu Si Pria, Endingnya Viral
Meskipun begitu, bukan berarti operasi itu tidak memiliki risiko berbahaya.
Pengalaman transgender ini tentu saja bisa dijadikan pelajaran bagi banyak orang, khususnya yang telah memiliki niat mengubah tubuhnya.

Baru-baru ini, seorang transgender mengalami hal yang mengerikan.
Dikutip TribunJatim.com dari Eva.vn via Suar.ID semua diawali dari laporan yang datang di sebuah firma hukum.
Tanggal 22 Juli, sebuah firma hukum di Distrik Khlong Kluea, Kota Pak Krett, Provinsi Nonthaburi, Thailand, melaporkan sebuah kasus langka.
Nong Kao, seorang trangender berusia 23 tahun, menuntut sebuah pusat kecantikan setelah melakukan operasi transeksual.
• VIRAL Istri Hamil 2 Bulan padahal Suami Mandul, Asmara dengan Pria Lain Terkuak: Aku Masih Mencintai
Menurut Nong Kao, pada 29 April ia pergi ke rumah sakit bedah plastik di Thaonon Sathu Pradit, Bangkok untuk melakukan operasi koreksi wajah.
Selain itu, dia juga berniat melakukan operasi pergantian kelamin dari pria menjadi wanita.
Jumlah total yang dibayarkan oleh Nong Kao sebanyak 234.870 baht, atau sekitar Rp 108 juta.
Namun, beberapa saat setelah operasi itu selesai dilakukan, area intim milik Nong Kao memiliki bau menyengat dan mengeluarkan nanah.

Ngeri dengan kondisi itu, Nong Kao menghubungi pihak rumah sakit.
Beberapa Minggu dokter merawatnya, kondisi Nong Kao pun membaik.
Namun beberapa hari kemudian, kondisi itu kumat lagi.
Organ intim Kao kembali mengeluarkan bau menyengat dan nanah.
Ketika buang air, ia merasa terasa tidak nyaman, dan bahkan air seni yang keluar juga terlihat keruh.
• MODUS Kasus Predator Fetish Perdayai Korban, Ancaman Kedok Riset-Uang, Kasus Lain Muncul Pasca Viral
Kemudian, transgender berusia 23 tahun, terkejut mengetahui area intimnya hanya direkontruksi sebanyak 8 cm, sedangkan seharusnya 18 cm.
Hal ini menyebabkannya kendala dalam berhubungan badan dengan kekasihnya, hingga akhirnya dia diputuskan oleh kekasihnya.
Ketika dia kembali ke rumah sakit untuk meminta pergantian operasi alat vital, rumah sakit menagihnya dengan bayaran 190.000 baht atau sekitar Rp 87 juta.

Merasa ditipu oleh rumah sakit, Nong Kao memutuskan untuk menggugat rumah sakit itu, dan menyewa pengacara.
Pengacaranya, Ronnarong Kaewphet mengatakan telah menerima surat dari Nong Kao.
Firma hukum berkoordinasi dengan kantor perlindungan konsumen, korban, dokter, dan rumah sakit untuk melakukan mediasi.
Sementara jika cara itu tidak berhasil, pengacara akan menyeret kasusnya hingga melibatkan Dinas Kesehatan setempat.
• Viral Gilang Predator Fetish Jarik, Kasusnya Lebih Banyak Menimpa Pria, Terungkap Bahaya Fetish
Sementara itu sumber lain menjelaskan, organ intim ladyboy Thailand tidak memiliki mekanisme buka tutup seperti wanita normal.
Sehingga, hal itu bisa menyebabkan penularan penyakit seksual dengan tingkat penularan tinggi.
Pong Katun, seorang ladyboy Thailand menceritakan pengalamannya sebagai seorang transgender di Bangkok.
Dia mengatakan setelah melakukan operasi alat kelamin, dia memiliki banyak kesulitan dalam berhubungan intim.

Pong harus menggunakan pelumas karena organ intimnya tidak bisa mengeluarkan cairan seperti wanita normal.
Setelah selesai berhubungan intim, pada 'area intimnya', muncul dan mengeluarkan bau tidak menyenangkan dan membuatnya tersiksa.
Setelah terus menerus mengalami hal itu, dia baru sadar ternyata dia terinfeksi penyakit seksual sejak lama.
Artikel di atas telah tayang di Suar.ID dalam judul Habiskan 100 Juta untuk Operasi Kelamin agar bisa Puaskan Kekasinya, Alat Vital Transgender Ini malah Menjadi Mengerikan, tak Henti-henti Bernanah!