Pengeroyokan Mematikan di Surabaya
BREAKING NEWS - Pengeroyokan di Jalanan Sukolilo Surabaya Sebabkan 1 Orang Tewas
Satu orang pria tewas akibat dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di kawasan Jalan Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Minggu (2/7/2020) dini hari
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu orang pria tewas akibat dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di kawasan Jalan Medokan Semampir, Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Minggu (2/7/2020) .
Korban bernama Ariska Tri Yulianto (26) warga Semampir Tengah, Sukolilo, Surabaya.
Informasinya, korban dikeroyok oleh sekelompok orang berjumlah lima orang.
• Aksi Keji Ayah yang Siksa Putrinya Saat Kecil dan Menikahi Saat Dewasa, Istri Cium Gelagat Aneh
• Mengenang Gus Im, Sosok Adik Jenius di Mata Almarhum Gus Dur, Bergerak Dalam Senyap
Korban tergeletak tak bernyawa di bahu jalan tersebut dengan penuh luka disekujur tubuhnya.
Kakak kedua korban Dwi Adi Saputra (36) mengaku tidak mengetahui detail kronologi pengeroyokan adiknya yang ketiga itu.
Hanya saja sekira pukul 02.00 WIB tadi, dirinya bersama sejumlah anggota keluarga diminta pihak kepolisian untuk mendatangi lokasi kejadian perkara.
"Ya tadi ada pihak polisi datang ke rumah. Saya kan bangun tidur di ajak polisi ke sana, buat cek TKP," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo Surabaya, Minggu (2/8/2020).
• KPF Surabaya Salurkan Sapi Kurban untuk Warga Terdampak Covid-19: Idul Adha Ajarkan Sikap Ikhlas
• Sinopsis Drama Korea Uncontrollably Fond Episode 16 Minggu, 2 Agustus 2020, Tayang di Indosiar
Ia mengaku melihat adiknya sudah terkapar tak bernyawa di bahu jalan tersebut.
Mengenai detail luka yang didera korban hingga menghembuskan nafas terakhir.
Dwi mengaku masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak Kamar Mayat RSU Dr Soetomo Surabaya dan pihak kepolisian.
"Dari tadi pagi, ya subuh, ini baru selesai, langsung dimakamkan nanti," jelas pria berjaket kulit itu.
• Hotman Paris Super Stress Hartanya Kini Makin Tipis, Pusing Bayar Tagihan Apartemen Kosong: Hancur
• Seorang Staf Dinkes Kota Batu Positif Covid-19, Tak Ada Penutupan Kantor: Diguyur Disinfektan
Namun ia tak menampik jikalau adiknya itu tewas akibat dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal berjumlah lima orang.
"Ada 5 orang, itu informasinya itu, enggak tahu, kan kalau dikembangkan bisa lebih, bisa 5 aja, belum tahu," ungkapnya.
Dan kabarnya, ungkap Dwi, dua orang diantara lima orang pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
"Tapi sementara diamankan 2 orang. Tadi ada foto-foto yang ditangkap tadi," pungkasnya.