Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Situasi Sulit, Joko Susilo Berharap Suporter Persik Bisa Pahami Jika Prestasi Persik Kurang Moncer

Pelatih Persik Kediri, berharap suporter Persik bisa memahami jika pada lanjutan kompetisi Liga 1 mendatang Persik meraih prestasi tak sesuai harapan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, berharap suporter Persik bisa memahami jika pada lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan kick off pada 1 Oktober mendatang, Persik meraih prestasi tak sesuai harapan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, berharap suporter Persik bisa memahami jika pada lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan kick off pada 1 Oktober mendatang, Persik meraih prestasi tak sesuai harapan.

Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu memastikan bahwa Persik menyambut bergulirnya kembali kompetisi berada pada situasi sulit.

Tabir Kejahatan Dokter Bunuh Ratusan Orang, Mayat Diumpan ke Buaya, Kebengisan Terkuak

Selain berkurangnya amunisi setelah kepindahan salah satu gelandang energiknya, Paulo Sitanggang ke PSMS Medan.

Renegosiasi kontrak yang diperbolehkan PT LIB, selaku operator pada klub, hingga kisaran 50 persen dari kontrak awal, belum dilakukan, sehingga belum ada kejelasan apakah semua pemain sepakat.

"Kami semakin sulit menatap kompetisi, apa mau mengerti semua pendukung Persik dengan kondisi ini jika nanti Persik meraih hasil kurang maksimal, itu yang selalu ada di pikiran saya," kata Gethuk pada TribunJatim.com, Minggu (2/8/2020).

Download Lagu MP3 Tak Ingin Sendiri Dian Piesesha Ciptaan Pance Pondaag, Lengkap dengan Liriknya

Razia Masker di Kafe Kota Blitar, Polisi Temukan Remaja Mabuk Bawa Senjata Roti Kalung

"Karena tentu kami tidak ingin hanya sekadar mengikuti kompetisi saja, nama Besar Persik juga harus manggung," tambah pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Di sisi lain, PT LIB juga melarang ada penambahan pemain atau transfer dalam lanjutan kompetisi, hanya dibolehkan untuk pemain U-20 saja.

Jika dalam proses renegosiasi tak terjadi kesepakatan dengan pemain. Dipastikan amunisi tim berjuluk Macan Putih itu akan berkurang.

"Renegosiasi kontrak bagaimana, kan juga belum jelas apakah terjadi kesepakatan pada semua pemain atau tidak, itu menjadi pemikiran saya semua," jelasnya.

1 Orang Tewas Dikeroyok di Jalanan Sukolilo Surabaya, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Hari Raya Idul Adha, Abu Rizal Maulana Jalani Tradisi Toron: Tahun Ini lebih Spesial

Pun demikian dengan pemain asing Persik, belum redanya pandemi di banyak negara. Menjadikan Gethuk cukup khawatir jika saja nantinya pemain asingnya tak bisa kembali ke Indonesia.

Kondisi semakin sulit karena lanjutan kompetisi Liga 1 nantinya, jadwal yang akan dijalani cukup padat.

Durasi lima bulan (1 Oktober 2020-28 Feb 2021) yang tersedia, belum begitu bersahabat dengan sisa 31 laga dari masing-masing 18 klub Liga 1 2020.

Wisata Belanja Tugu di Malang Kembali Buka, Terapkan Protokol Kesehatan Bagi Pedagang dan Pengunjung

Kakak Nella Kharisma Emosi Sampai Bongkar Status Adiknya dengan Cak Malik, Lalu Nasib Dory Harsa?

Dengan durasi itu, setiap klub akan melakoni 2 laga dalam sepekan.

"Itu juga, makanya saya juga tidak tahu, termasuk pemain saya yang siap berapa, belum kumpul. Itu yang menjadi pemikiran saya, saya juga bingung mau melangkah bagaimana untuk persiapan," jelas pelatih yang sudah kantongi AFC Pro itu.

"Kalau misal sudah tahu pemain yang siap siapa saja, baru bisa, sekarang masih belum. Baru bisa bicara kalau semua pemain sudah kumpul," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved