Aksi Kejar-kejaran Pria Surabaya dengan Polisi di Jalanan, Berawal dari Marka Jalan, Lihat Endingnya
Pemuda asal Surabaya terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas Satlantas Polres Gresik pada Minggu (3/8/2020) pagi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Pemuda asal Surabaya terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas Satlantas Polres Gresik pada Minggu (3/8/2020) pagi.
Pemuda berusia 24 tahun awalnya melanggar marka jalan di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Duduksampeyan, Gresik.
Diketahui, Irham (24) mengendarai mobil Toyota Yaris L 1173 HE. Dia sepertinya mengetahui akan didatangi petugas.
• Dapat Bonus Haji dari Gus Yani, Juara Qori Internasional Asal Gresik Tak Mampu Bendung Air Mata
• Pria Gresik Tewas Tertabrak Kereta Api, Terpental 10 Meter, Hanya Topi Hitam yang Masih Utuh
• Detik-detik Pengendara RX King di Gresik Tewas Tertabrak Kereta Api, Motornya Sampai Tak Berbentuk
Warga Jalan Jatiwangi, Bubutan, Kota Surabaya ini langsung menginjak gas kendaraannya. Mobil berwarna biru itu langsung lari dari kejaran polisi.
Secara zig-zag menyalip mobil, Irham langsung masuk ke jalan KH Syafii. Dia melaju kencang. Bak film action, polisi membuntutinya dari belakang.
Dia langsung mengambil lajur kiri menuju pertigaan tenger. Petugas dari Satlantas Polres Gresik berkoordinasi dengan Polsek Manyar untuk melakukan penghadangan.
Dengan lampu sirine menyala, petugas berulang kali memintanya berhenti tak kunjung diindahkan.
Di simpang tiga Tenger, pemuda asal Surabaya terus menginjak gas mobilnya melaju kencang dan membahayakan pengguna jalan menuju arah barat.
Saat melintas di simpang tiga tol menabrak seorang pengendara sepeda motor.
Kemudian berhasil dihadang dan dihentikan anggota Polsek Manyar di depan gerbang Maspion.
Sontak penghadangan ini menjadi tontonan bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya mengatakan pemuda tersebut diketahui 'ngebut' karena sudah janjian dengan temannya hingga keburu-buru mengembalikan mobil.
Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Apakah pemuda tersebut dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang sehingga lari dalam kejaran polisi.
"Nihil ternyata, sudah kita tes urine hasilnya negatif," kata Yossy.
Kanit Reskrim Polsek Manyar, Ipda Ekwan menambahkan saat pemuda tersebut dibawa menuju Mapolsek Manyar. Petugas juga melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di dalam mobil terlebih dahulu.
"Dari hasil penggeledahan mobil dan sopir tidak ditemukan barang bawaan yang mencurigakan," pungkasnya.