Mama Muda Jombang Nekat Curi Ponsel di Mojokerto, Ngaku Kepepet untuk Beli Makan
Seorang mama muda nekat mencuri ponsel di Mojokerto. Alasannya ngaku kepepet untuk makan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO -Seorang mama muda nekat mencuri ponsel di Mojokerto.
Tepatnya, di warung yang berada di Jalan Pekayon, Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.
Pelaku adalah IF (31) seorang mama muda warga Kesamben, Kabupaten Jombang yang terpaksa mencuri handphone milik pedagang es campur lantaran tidak punya uang untuk membeli makan.
Kapolsek Prajuritkulon Kompol M Puji, menjelaskan membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku pencurian handphone tersebut.
"Pelaku beserta barang bukti handphone hasil pencurian telah diamankan di Polsek Prajuritkulon," ujarnya, Senin (3/8/2020).
Ia mengatakan pelaku melihat handphone tergeletak saat memesan enam bungkus es campur di warung milik korban, Rabu (28/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
• Wanita Cantik Berdandan Rapi Duduk di Tengah Jalan di Kediri, Terungkap Sosoknya yang Sebenarnya
Dia mengambil HP Vivo Y17 warna merah muda dan ditaruh ke dalam dashboard motor lalu kabur menuju ke Jalan Jayanegara.
"Korban sempat kebingungan mencari ponselnya yang ternyata dicuri oleh pelaku," ungkapnya.
Menurut dia, korban sempat mengendarai sepeda motor untuk mengejar pelaku namun tidak kunjung ketemu.
Korban melaporkan pencurian ini pada anggota polisi Polsek Prajuritkulon yang patroli melintas di dekat lokasi kejadian.
Pihaknya memanfaatkan teknologi informasi dan memperoleh petunjuk bahwa barang curian itu terdeteksi di area SPBU.
Sontak, anggotanya bersama korban mengendarai mobil patroli menuju ke lokasi SPBU dan menemukan pelaku duduk di depan toilet.
"Pelaku mengaku telah mencuri handphone milik korban," terangnya.
Panit Reskrim Polsek Prajuritkulon, Ipda Umam menambahkan pengungkapan kasus pencurian handphone ini tergolong cepat lantaran berhasil menangkap merangkap pelakunya sekitar satu jam.
Pelaku sempat menyembunyikan handphone hasil curian di dalam jok motor saat di area SPBU dan memberikannya pada korban.
"Kasus pencurian handphone yang melibatkan seorang ibu rumah tangga masih dalam proses penyidikan," ucapnya.
Pelaku IF mengatakan secara spontan melakukan pencurian lantaran tidak mempunyai uang untuk beli makan.
"Saya lapar bingung mau beli makan tidak punya uang lalu pura-pura beli es terus lihat ada HP seketika saya ambil terus kabur," ujarnya.
Pelaku adalah wanita single parent yang sudah bercerai dua tahun ini telah mengakui perbuatannya mencuri handphone milik pedagang es campur tersebut.
Ia tidak mempunyai uang lantaran sudah tidak lagi bekerja dan seorang diri menghidupi anaknya kelas V SD.
"Saya tidak punya uang tabungan juga sudah habis dan nggak sadar kok tiba-tiba bisa sampai mencuri seperti itu, kalau sekarang ya pasrah saja karena memang salah," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).