Meski Memutuskan Pensiun Nantinya, Mohammad Ahsan Tak Ingin Cerai dari Raket dan Shuttlecock
Pebulu tangkis ganda putra, Mohammad Ahsan, mengungkapkan keinginannya untuk berada di dunia bulu tangkis secara penuh meskipun telah pensiun nantinya
TRIBUNJATIM.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda putra, Mohammad Ahsan, mengungkapkan keinginannya untuk tetap berada di dunia bulu tangkis secara penuh meskipun telah gantung raket nantinya.
Mohammad Ahsan yang kini berusia 32 tahun memang belum memikirkan soal pensiun.
Hal itu diungkapkannya karena dia masih terus ingin bertanding bulu tangkis selama masih punya kesempatan.
• Emosi Janda 3 Anak Tak Kunjung Nikah Lagi, Rp 237 Juta Telanjur Melayang, Ending Kisah di Pengadilan
• Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pilwali Blitar 2020, Polisi Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota
Namun, pensiun jelas sesuatu yang tak bisa dihindari Mohammad Ahsan.
Apabila waktu pensiunnya tiba, Mohammad Ahsan mengaku tetap ingin berada di dunia bulu tangkis.
"Mungkin karena sudah puluhan tahun main badminton, jadi passion-nya di sini," tutur Mohammad Ahsan dilansir dari Antara.
• Pria Blitar Ini Diciduk Polisi di Pinggir Jalan saat Transaksi Sabu, Terkuak Asal Pasokan Barangnya
• Sambut IBL 2020, Louvre Surabaya Dorong Pemain Berlatih Secara Mandiri: Mereka Harus Tanggung Jawab
"Mencoba hal lain juga tidak mustahil sebenarnya, tetapi jiwanya sudah di bulu tangkis. Belum tahu nantinya bagaimana."
"Kalau tawaran jadi pelatih belum ada, ya. Kalau ada pun nanti saya akan coba," ujar Mohammad Ahsan.
Sementara itu, Mohamamd Ahsan bersama tandemnya Hendra Setiawan tengah mempersiapkan diri menjelang kembalinya turnamen bulu tangkis dan Olimpiade Tokyo tahun depan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diselenggarakan pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
• Nasib Tiga Pemain Asing Arema FC Diungkap Manajemen: Mereka Tetap Bertahan di Kandang Singa
• Wejangan Kapten Borneo FC untuk Para Pemain Muda Indonesia: Harus Punya Rasa Malu
Mereka berada di belakang rekan senegaranya yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menghuni peringkat pertama dengan raihan 106.853 poin.
Berkaitan dengan persiapan jelang Olimpiade, Ahsan mengaku fokus menanamkan motivasi serta menjaga kondisi fisik dan mental.
• Rangkaian Perawatan Kulit Cegah Munculnya Tanda-tanda Penuaan Dini, Perhatikan Penggunaan Skincare
• Bangunan Cagar Budaya di Heritage Kayutangan Berubah Total, TACB Kota Malang Minta segera Ubah Ulang
"Tetap jaga motivasi saja meski (Olimpiade) diundur. Latihan tetap biasa saja, secara umur kami sudah tidak ada lagi yang bisa ditingkatkan," tutur Mohammad Ahsan.
"Kami hanya jaga fisik jangan sampai cedera dan dijaga fokusnya. Dengan usia sekarang, lebih mengandalkan pengalaman dan fokus," ucap juara dunia tiga kali ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enggan Pisah dari Bulu Tangkis, Mohammad Ahsan Ingin Jadi Pelatih Usai Pensiun?"